Pemkot Semarang Mulai Vaksinasi 16 Ribu ASN dan Non-ASN

Vaksinasi ASN dan non-ASN di Balai Kota Semarang, Jateng.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Pemerintah Kota Semarang menargetkan 16 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Balai Kota Semarang divaksin COVID-19 selama sebulan ini.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Vaksinasi tahap 2 untuk petugas layanan publik dan lansia telah dimulai Senin, 22 Februari 2021. Vaksinasi akan berlangsung sebulan ke depan bertempat di lantai 1 Balai Kota Semarang. 

Petugas membagi proses vaksinasi secara bergiliran agar tidak terjadi kerumunan. Sebelum divaksin, peserta lebih dulu menjalani screening administrasi dan kesehatan. Jika memenuhi syarat baru vaksinator menyuntiknya.

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi Calon ASN, Menteri PAN-RB: 200 Ribu Formasi untuk IKN

Plh Walikota Semarang Iswar Aminudin mengatakan, sesuai kapasitas ruangan di lantai 1 balai kota serta jumlah tenaga medis, pelaksanaan vaksinasi dibatasi 500 orang per hari.

"Sesuai dengan jadwal dari Kementerian Kesehatan, kita hari ini memulai vaksinasi tahap 2 untuk ASN dan non-ASN di Balaikota dan sekitarnya, jumlahnya total ada 16 ribu,” ujarnya. 

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Iswar menambahkan, "Sesuai kapasitas ruangan dan tenaga medis maka dibagi menjadi 500 per hari, dan dengan kapasitas itu maka pelaksanaan vaksinasi akan berlangsung selama satu bulan."

Terkait protokol kesehatan pascavaksinasi, Iswar meminta kepada ASN maupun non-ASN yang sudah divaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Harapannya 14 hari setelah vaksin pertama kemudian menjalani vaksin kedua maka dua minggu kenudian kekebalan sudah terbentuk, tapi protokol kesehatan harus tetap dijalankan," ujarnya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/Semarang, Jateng)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya