- Times of India
VIVA – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat kasus positif COVID-19 di daerah itu mencapai 12 kasus setelah sempat hanya tersisa empat kasus pada Kamis (18/2). Kepala DKK Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Selasa, mengatakan kembali meningkatnya kasus positif di Payakumbuh terjadi pada dua hari di akhir pekan, yakni Sabtu (20/2) dan Minggu (21/2).
"Harapan kami sebenarnya pada pekan ini kasus positif kita bisa selesai, namun di akhir pekan kasus positif ini bertambah lagi yang berasal dari keluarga atau kontak erat kasus positif yang empat itu," katanya. Ia mengatakan dari 12 kasus positif tersebut sudah ada tiga pasien yang sedang menunggu hasil tes lanjutan. Sedangkan untuk Senin (22/2) tidak ada penambahan kasus positif di Payakumbuh.
"Kami harapkan pada beberapa hari ke depan kasus ini bisa berkurang atau bahkan pekan depan bisa tidak ada lagi kasus positif di Payakumbuh," ujarnya. Total pasien positif COVID-19 di Payakumbuh sejauh ini berjumlah 758 orang dan sampai Senin (22/2) kasus positif hanya 12 orang. Sedangkan untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal berjumlah 10 orang.
DKK Payakumbuh sendiri telah melakukan tes usap kurang lebih 13.270 kali atau mendekati 10 persen dari total warga Kota Payakumbuh yang kurang lebih berjumlah 137 ribu jiwa. Bakhrizal mengatakan hingga saat ini memang yang paling efektif untuk menekan angka kasus positif COVID-19 adalah ketertiban dari masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. "InsyaAllah kalau kita berperilaku tepat dalam keseharian, kasus positif bisa kita tekan bahkan hingga tak ada kasus positif lagi," ujarnya.
Ekonomi Terus Pulih, OJK Umumkan Berakhirnya Stimulus COVID-19 Penilaian Kualitas Aset Sektor PVML
OJK menilai, sektor PVML telah siap menghadapi berakhirnya kebijakan stimulus COVID-19 terkait penilaian kualitas aset pembiayaan.
