-
VIVA - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, dr Siswanto Wahab, menyampaikan penolakan terhadap rencana pelaksanaan sekolah dengan sistem tatap muka di Sulawesi Selatan.
Apapun alasannya, kata dia, angka positif rate di Indonesia masih sekitar 38,16. Artinya 10 orang yang dilakukan testing swab/PCR, maka akan ada 4 orang positif, sementara standar WHO hanya 5 persen.
"Selain itu, angka COVID-19 di Sulawesi Selatan masih masuk 5-7 tertinggi di Indonesia, dan Makassar sebagai epicentrum. Atas dasar itu IDI Makassar menolak kebijakan tatap muka, baik secara bertahap atau sekaligus," kata dr Anto, sapaan akrabnya, didampingi Humas IDI Makassar, dr Wahyudi Muchsin, Selasa, 23 Februari 2021.
Baca juga: Update COVID-19 Nasional 22 Februari: Kasus Sembuh Tembus 1.096.994