Hari Ini 2 Penyuap Juliari Batubara Sidang Perdana, Siapa Mereka

Menteri Sosial, Juliari P Batubara, meninggalkan ruang pemeriksaan di Gedung KPK.
Sumber :
  • Antara

VIVA – Sidang perkara dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 dengan terdakwa Van Sidabukke dan Ardian Iskandar digelar perdana pada Rabu, 24 Februari 2021. Sidang beragendakan pembacaan dakwaan.

Kasetpres Bicara Sumber Dana Jokowi Bagi Paket Sembako dan Kebiasaan Sejak 2014

"Sidang perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan kedua terdakwa tersebut dijadwalkan Rabu 24 Feb 2021 sekitar jam 09.00 wib di PN Tipikor Jakarta Pusat " kata Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri pada Selasa, 23 Februari 2021.

Pada perkara ini, KPK telah menetapkan mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara (JPB) sebagai tersangka penerima suap.

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

Juliari Batubara diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa berupa bantuan sosial (bansos) dalam penanganan pandemi COVID-19.

Selain Juliari Batubara, KPK juga menetapkan empat tersangka lainnya. Empat tersangka itu yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kementerian Sosial (Kemensos) Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW) sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan proyek bantuan sosial (bansos) COVID-19 di Kemensos .

Baru Kali Ini MK Berani Hadirkan Pemerintah dengan Panggil Empat Menteri, Menurut Pengamat

Kemudian dua tersangka pemberi suap yakni Ardian Iskandar Maddanatja alias Ardian Maddanatja yang merupakan Presiden Direktur PT Tiga Pilar Agro Utama atau PT Tigapilar Agro Utama (TPAU/TAU) dengan akronim TIGRA.

Kedua, Sekretaris Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Pusat periode 2017-2020 sekaligus advokat bernama Harry Van Sidabukke.

Wapres ke-10 dan 12 sekaligus politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla di Perpusnas, Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2024

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku bersyukur Lebaran pada tahun ini lebih ramai dan syahdu daripada tahun-tahun sebelumnya ketika wabah COVID-19 melanda.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024