Kategori Lansia, Mantan Mendikbud Wardiman Disuntik Vaksin COVID-19

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wardiman Djojonegoro menerima vaksin
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Wardiman Djojonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 1993-1998 menjadi orang yang pertama mendapatkan vaksin COVID-19 dari kelompok lanjut usia atau lansia. Prof Wardiman begitu ia disapa, disuntik turut disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi, hari ini, Rabu 24 Februari 2021. Hal itu pun dibenarkan oleh Deputi Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Bey Triadi Machmudin.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Imunisasi kepada Wardiman bersamaan dengan para tenaga pendidik yang berlangsung serempak di SMAN 70, Jakarta Selatan.

Lewat foto yang diterima oleh awak media, vaksinator menyuntikkan cairan antibodi ke lengan kanan Wardiman dan di belakangnya terlihat Presiden Jokowi ikut menyaksikan. Prof Wardiman juga tampak mengenakan seragam kebesaran milik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Wanita Lansia di Jaksel Ngaku Diperkosa Handphone, Diduga Halusinasi

Sekadar diketahui, Prof Wardiman berusia 86 tahun. Pemerintah sendiri memberi syarat bagi kelompok lansia di atas 60 tahun ke atas setelah menjalani uji klinis dengan berbagai tahap agar memastikan vaksin aman dan nyaman.

Pada saat bersamaan Wardiman disuntuk hadir juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga pendidik secara massal menyatakan bahwa kegiatan tersebut berjalan lancar.

"Para guru, tenaga pendidik semuanya telah yang di sini prosesnya akan dimulai," kata Jokowi saat meninjau, Rabu 24 Februari 2021.

Kepala Negara juga berharap, hal serupa segera diikuti daerah - daerah lainnya untuk suntik bagi tenaga pendidik.

"Karena tenaga pendidik, kependidikan guru ini kita berikan prioritas. Agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan dan targetnya pada bulan juni nanti 5 juta guru tenaga pendidik dan kependidikan semuanya Insya Allah sudah bisa segera kita selesaikan sehingga bulan juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali. Saya kira targetnya itu," tutur Jokowi.

Baca juga: Ini 4 RSUD di Jakbar yang Sediakan Vaksin COVID-19 bagi Lansia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya