Tangani Banjir Pantura, Ganjar Ajukan Anggaran Rp3,19 Triliun

Banjir yang masih melanda pantura Semarang hari ini, Rabu 24 Februari 2021
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Cuaca ekstrem yang terjadi Februari 2021 telah menyebabkan banjir cukup besar dan lama di kawasan Pantura, Jawa Tengah. Banjir antara lain melanda Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, hingga Pati.

Bandara Dubai Beroperasi Kembali Setelah Banjir Bandang

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun menyampaikan beberapa usulan kepada pemerintah pusat melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

"Banjir di pantura mesti dibereskan, karena ada pengamat yang bilang kondisinya cukup berbahaya, khusus di Pekalongan pengamat bilang harus cepat ditangani agar tidak tenggelam," kata Ganjar dalam rapat koordinasi usulan program prioritas nasional untuk mendukung major project RKP tahun 2022, Rabu 24 Februari 2021.

Viral Video Detik-detik Seekor Kucing Diselamatkan di Tengah Banjir Melanda Dubai

Baca juga: Indef Sebut Tesla Galau Investasi di Indonesia karena 2 Hal Ini

Hadir pula dalam rakor tersebut sejumlah Gubernur yang juga mengusulkan program pembangunan prioritas di daerahnya masing-masing. Ganjar pun mengusulkan anggaran sebesar Rp3,19 triliun ke pemerintah pusat untuk menangani persoalan banjir dan rob di sejumlah daerah di pantura. Anggaran ini termasuk untuk peningkatan sarana prasarana kawasan industri yang ada di sana.

Viral Aksi Warga Dubai Tarik Mobil saat Banjir Pakai Jetski

"Sebenarnya ada banyak usulan ke pusat, ada project-project strategis yang kita dorong. Namun untuk kali ini, saya ingin prioritaskan bagaimana penanganan banjir di Pantura. Ini yang paling penting yang mesti segera dibereskan," kata Ganjar dalam rapat yang berlangsung secara virtual tersebut.

Selain Pekalongan, lanjutnya, wilayah yang harus mendapat perhatian adalah Semarang dan Demak, karena lokasi-lokasi itu butuh penanganan yang sifatnya khusus, meskipun tidak boleh mengesampingkan wilayah lain.

"Yang lain sebenarnya juga kita siapkan di level daerah, tapi karena ini dengan pusat, maka kita butuh bantuan penanganan di wilayah-wilayah itu," jelasnya.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

Menanggapi hal itu, Menteri Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, usulan-usulan program prioritas itu akan ditindaklanjuti di tingkat pusat. Sejumlah kementerian terkait akan diajak bicara terkait usulan-usulan dari daerah itu.

"Mudah-mudahan dengan cara seperti ini, bisa kita tajamkan programnya dan semakin inline antara pusat dan daerah. Terkait penanganan banjir yang tadi diusulkan, memang sudah dialokasikan dalam APBN tahun ini," jelasnya.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya