Ibu di Surabaya Terabas Api demi Selamatkan Anaknya, Keduanya Tewas
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Seorang wanita bernama Muji Agustiningsih (49 tahun) nekat menerabas kobaran api yang melalap rumahnya di Jalan Wonosari Kidul, Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, demi menyelematkan anaknya, Yudhistira Septayuda (8), yang terjebak. Keduanya akhirnya ditemukan tewas setelah api berhasil dipadamkan.
Rumah berlantai dua itu terbakar pada Kamis malam, 25 Februari 2021, sekira pukul 23.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan pada Jumat dini hari. Saat api membakar rumah, Muji dan anak pertamanya langsung keluar rumah. Namun Muji sadar jika anak keduanya masih tertidur di dalam rumah.
Tanpa berpikir panjang ia masuk kembali ke dalam rumah, diduga kuat ia hendak menyelamatkan anaknya, Yudhistira. "Setelah (Muji) masuk, api membesar. Sehingga ibu dan anak keduanya ini terjebak di dalam rumah," kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Bambang Vistadi.
Baca: Museum Kebakar, Korbannya Ratusan Motor yang Jarang Ada di Jalan
Sebanyak 19 unit tim pemadam kebakaran yang datang berusaha keras segera memadamkan api dan menyelamatkan kedua korban yang terjebak. Namun petugas hanya bisa masuk ke dalam sejauh tiga meter. Petugas mundur karena atap rumah runtuh. "Kondisi tidak memungkinkan," ujarnya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Wonokromo Inspektur Polisi Arie Pranoto mengatakan, kedua korban ditemukan meninggal dunia di kamar tidur di lantai satu bagian belakang. "Dugaan sementara (musabab kebakaran) dari kios bensin. Tapi kita lihat nanti dari hasil olah TKP," ujarnya.
Jawaban Tak Terduga Seorang Anak saat Ditanya Alasan Tak Ingin Punya Adik, Takut Global Warming
Baru-baru ini video menunjukkan sebuah percakapan yang berlangsung antara seorang ibu dan anaknya yang menjadi perbincangan hangat di media sosial terkait global warming.
