Demokrat Belum Terpikirkan Jaring Capres Lewat Konvensi

Bendera Partai Demokrat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Konvensi terbuka untuk menjaring calon presiden atau capres, pernah dilakukan Partai Demokrat jelang 2014 lalu. Sejumlah nama seperti Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Anies Baswedan dan lainnya, sempat meramaikan konvensi tersebut.

Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik

Saat ini, yang mulai mempersiapkan konvensi capres adalah Partai Nasdem. Konvensi rencananya akan dimulai 2022 mendatang. 

Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan partainya menghormati berbagai cara yang ditempuh partai lain untuk mencari sosok yang akan diusung sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi

Baca juga: Kejaksaan Sita 18 Unit Apartemen Mewah Benny Tjokro di Kasus Asabri

"Mekanisme serupa pernah ditempuh Partai Demokrat menghadapi Pilpres 2014 yang lalu. Tentu pilihan cara ini akan berbeda-beda bagi tiap-tiap partai yang keputusannya akan diambil dengan mencermati kondisi internal dan eksternal partai serta proyeksi peta jalan kompetisi pilpres mendatang," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat 26 Februari 2021.

Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Singgung Etika Presiden Jokowi

Kamhar mengatakan, sampai saat ini, Partai Demokrat masih belum terpikirkan untuk melakukan konvensi capres. Saat ini Demokrat masih akan memfokuskan kepada proses konsolidasi partai.

"Partai Demokrat belum terpikir untuk melakukan konvensi capres. Sesuai grand strategy dan road map yang telah disusun Partai Demokrat di masa kepemimpinan Mas Ketum AHY untuk 5 tahun periode kepengurusan, saat ini tahapannya fokus pada konsolidasi internal partai. Ini bagian dari menghadapi Pemilu 2024, pileg dan pilpres," jelas Kamhar.

Kamhar mengatakan, partai lebih optimis menatap 2024 karena kondisi internal Partai Demokrat saat ini lebih solid. Partai secara konsisten bertransformasi menjadi smart party, sehingga semakin cerdas dan gesit dalam merespon aspirasi dan kebutuhan objektif rakyat. 

"Partai Demokrat juga sukses pada Pilkada Serentak 2020 yang lalu yang kesemuanya ini tak lepas dari kepiawaian dan leadership Mas Ketum AHY," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya