Pidato Bobby Nasution: 2 Tahun Tuntaskan Infrastruktur Medan

Pidato Wali Kota Medan Bobby Nasution di gedung DPRD Kota Medan
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Wali Kota Medan Bobby Nasution menargetkan penyelesaian masalah infrastruktur di Kota Medan dalam jangka waktu selama dua tahun. Menantu Presiden Joko Widodo menyatakan sudah memiliki rencana kebijakan dan langkah untuk menuntaskan itu semua.

Bobby Nasution Minta Maaf ke Ijeck dan Golkar Sumut Usai Bertemu Airlangga di Jakarta

“Saya yakin kalau untuk permasalahan infrastruktur yang ditangani atau yang dipegang kota Medan, saya yakin 2 tahun ke depan masalah infrastruktur di Kota Medan bisa kami selesaikan,” kata Bobby Nasution dalam pidato perdananya di Gedung DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat 26 Februari 2021.

Selain itu, suami Kahiyang Ayu ini mengatakan memiliki fokus utama dalam tugasnya dengan mempercepat pelaksanaan program vaksinisasi COVID-19 di Kota Medan. Hal itu bertujuan untuk menekan penyebaran infeksi virus Corona.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

 “Vaksinasi COVID-19 ini bisa kita sukseskan di Medan ke depannya. Imunitas massal di Medan harus kita capai minimal 70 persen,” kata Bobby Nasution.

Kemudian untuk membangkitkan kembali perekonomian di Kota Medan yang terkena imbas pandemi COVID-19, Bobby mencanangkan pengembangan potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memiliki kekayaan kuliner yang mewakili etnis di daerah tersebut. 

PDIP Ogah Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Hasto: Garis Politiknya Sudah Beda

Melalui keberagaman kuliner berbagai etnis itu kata dia pada masa kepemimpinannya, Medan akan menuju "The Kitchen Of Asia".

Bobby juga optimistis bahwa Medan tidak hanya dikenal melalui kulinernya namun juga situs-situs sejarah kota tua sebagai edukasi sejarah berdirinya kota Medan. Salah satunya adalah mempertahankan dan merawat keaslian bangunan heritage dengan memanfaatkan kota tua sebagai kawasan pedestrian dan kawasan wisata seni serta kuliner. 

“Pemerintah Kota Medan bersama DPRD medan beserta seluruh Forkopimda harus tegas lagi, tidak ada lagi pergantian bentuk bangunan khususnya di kawasan heritage. Itulah budaya kita,” kata ayah 2 anak ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya