Jokowi Resmikan KRL Yogyakarta-Solo Besok

KRL KfW i9000 yang akan beroperasi di lintas Yogya-Klaten.
Sumber :
  • Instagram @tommysetiotomo

VIVA – Presiden Joko Widodo direncanakan meresmikan pengoperasian kereta rel listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo, Senin, 1 Maret 2021. Peresmian ini dilakukan usai presiden meninjau vaksinasi massal para pekerja publik di Yogyakarta.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi telah menuju Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja. Dia dan rombongan berangkat dari pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 16.00 WIB.

Setibanya di Sleman, Presiden akan langsung menuju Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan pada esok hari untuk melaksanakan kegiatan peninjauan vaksinasi dan peresmian kereta rel listrik.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Hadirnya moda transportasi dengan rute tersebut diklaim akan meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bertransportasi serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar, khususnya yang berada di Yogyakarta, Klaten, dan Solo.

Sebelumnya diberitakan, Kereta Rel Listrik (KRL) dengan rute Yogyakarta-Solo dan Solo-Yogyakarta akan beroperasi penuh mulai 10 Februari 2021. Tarif KRL dipatok Rp8 ribu per penumpang.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dalam sehari KRL di area Yogyakarta-Solo akan melakukan perjalanan sebanyak 20 kali. KRL akan melayani 10 kali perjalanan Yogyakarta-Solo dan 10 kali perjalanan Solo-Yogyakarta. Waktu tempuhnya total 68 menit.

"KRL akan melayani naik dan turun para pengguna di 11 stasiun, yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan," kata Anne di di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis, 4 Februari 2021.

Kecepatan maksimal perjalanan KRL itu bisa sampai 90 kilometer per jam. Sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA Prameks secepat 78-80 kilometer per jam. Dalam sekali perjalanan kapasitas KRL akan memuat lebih banyak penumpang dibandingkan dengan KA Prameks.

Pada masa normal KRL ini dapat melayani 1.500 orang dalam satu kali perjalanan. Namun, kata Anne, selama pandemi COVID-19, KAl Commuter sebagai operator KRL membuat aturan kapasitas pengguna hanya sebanyak 74 orang per kereta.

Tiket KRL Yogyakarta-Solo menggunakan Kartu Multitrip (KMT) dari KAI Commuter maupun kartu uang elektronik dari bank, yaitu E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash. KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp30 ribu sudah termasuk saldo Rp10 ribu tarif satu kali perjalanan KRL adalah Rp8 ribu tarif flat.

"Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Yogya-Solo PP yang ada sekarang. Sementara untuk KA Prambanan Ekspres Kutoarjo-Yogya tarifnya juga Rp8 ribu dengan cara reservasi dan pembelian melalui KA Access seperti selama ini," katanya.

Baca juga: KRL Yogya-Solo Resmi Beroperasi 10 Februari, Tarif Tiketnya Rp8 Ribu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya