Sumbat Sampah Sebabkan Banjir, Jembatan di Surabaya Dibongkar

Jembatan di Kenjeran Surabaya jadi penyumbat sampah dibongkar
Sumber :
  • FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

VIVA – Jembatan penyumbat sampah di Kenjeran, Kota Surabaya, Jatim, dobongkar karena selama ini menjadi penyebab banjir di sejumlah kawasan saat musim hujan.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Petugas Pengamatan: Durasi 118 Detik

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Senin, mengatakan keputusan tersebut setelah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pematusan Umum Bina Marga Surabaya Erna Purnawati mengecek pompa sekaligus meninjau lokasi jembatan pada Minggu (28/2).

"Saat meninjau lokasi ternyata pompa air di Kenjeran belum mendapatkan air karena banyak tiang-tiang dan baliho yang dibuang di sekitar pompa tersebut sehingga nyangkut di Jembatan. Setelah diangkat tiang-tiang itu akhirnya ditemukan banyak sampah yang menyumbat," katanya.

Penumpang Mobil Berpelat F Ini Dicari Netizen hingga Dikecam Ridwan Kamil

Akibat dari penyumbatan itu, lanjut dia, maka ada perbedaan levelitas mulai dari sisi barat yakni dari hulu ke hilir dimana akhirnya tidak dapat menerima aliran air dengan baik.

"Itu menyebabkan tidak dapat air dan terjadi perbedaan level," ujarnya.

Ratusan Rumah di Bekasi Terendam Banjir, Mayoritas Ditinggal Mudik Lebaran

Tidak hanya itu, Febri memastikan untuk jembatan tersebut dibongkar oleh Dinas Pekerjaan Umum Surabaya lantaran secara umur jembatan tersebut sudah tidak memungkinkan untuk beroprasi.

Apalagi, lanjut dia, berdasarkan laporan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk manajemen lalu lintas di jembatan itu sudah tidak lagi digunakan.

"Jadi jembatan itu bongkar hari ini karena secara umur jembatan sudah lewat dan sudah tidak digunakan oleh lalu lintas," katanya. (Antara/Ant)

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari 15.000 Rumah Terendam

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

Pihak berwenang Rusia mengatakan jumlah rumah yang terendam akibat banjir di Rusia telah melampaui 15.000, menurut laporan media pemerintah pada hari Senin 15 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024