Soal Orient Riwu, Pemerintah Diminta Beri Kepastian Hukum

Tim kuasa hukum pasangan calon Bupati Kabupaten Sabu Raijua nomor urut 01.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA - Nasib bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Orient Riwu Kore, hingga kini belum jelas. Oleh karena itu, kubu lawan Orient dalam pilkada kemarin, paslon 01 pun mencari kepastian hukum.

Kabupaten Sabu Raijua NTT Kehabisan Stok Vaksin COVID-19

Selain ke Mahkamah Konstitusi, tim kuasa hukum juga menyambangi kantor Kementerian Hukum dan HAM. Mereka mencari ketegasan dari pemerintah.

"Yang mana permasalahan Sabu Raijua pada Februari lalu ada surat dari Kedubes Amerika yang menyatakan bahwa paslon yang menang pilkada adalah warga negara Amerika," kata salah satu anggota tim kuasa hukum paslon 01, Yohanis, Senin, 1 Maret 2021.

Sosok Dibalik Gugatan Bupati Berpaspor Ganda di Sabu Raijua

Baca juga: Kasus Bupati Sabu Raijua Terpilih Dilaporkan ke Kemenkumham

Yohanis menuturkan pada 8 Februari, ada statement dari Menkumham Yasonna Laoly yang mencabut status kewarganegaraan yang bersangkutan. Hal itu kemudian menjadi polemik.

Demokrat NTT Ikhlas MK Diskualifikasi Orient dari Pilkada Sabu Raijua

"Kita melihat yang distatementkan Menkumham orang tersebut merupakan kewarganegaraan ganda dan itu tidak berlaku untuk undang-undang di Indonesia," kata dia.

Selain Kemenkumham dan mengajukan gugatan ke MK, dia juga mendatangi Kemendagri. Namun sayang, sampai saat ini belum mendapatkan kejelasan.

"Kita berdoa seluruh proses yang ada berjalan dengan baik. Siapapun yang terpilih menjadi pemimpin Sabu Raijua sesuai dengan hukum yang agar supaya masyarakat Sabu Raijua bisa mendapatkan keadilan hukum," katanya.

Sebelumnya, Kemendagri menunda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua terpilih pada 26 Februari 2021 lalu. Alasannya karena status kewarganegaraan Orient P Riwu Kore masih dikaji Kemenkumham.

Petugas BKKPN Kupang mengukur dan mengidentifikasi bangkai paus sperma yang terdampar di kawasan pantai di Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bangkai Paus Sperma Raksasa Terdampar di Pulau Sabu

Bangkai satu paus sperma (Physeter macrocephalus) terdampar di kawasan pantai Wadumaddi di Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2022