AHY: SBY Tokoh Pendiri dan Penggagas Partai Demokrat

Agus Harimurti Yudhoyono dan Subur Budhisantoso
Sumber :
  • Twitter Partai Demokrat

VIVA - Kisruh di internal Partai Demokrat sampai saat ini belum juga usai. Partai Demorkat menyebut upaya pengambilalihan kepemimpinan partai sampai saat ini masih terus berjalan.

Kekuatan SBY dan Ancaman Anas-Moeldoko

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, didampingi sejumlah pengurus Partai Demokrat akhirnya melakukan pertemuan dan silaturrahmi dengan sejumlah pendiri Partai Demokrat.

Dalam pertemuan yang dilakukan pada Selasa, 2 Maret 2021, kemarin itu hadir sejumlah pendiri di antaranya Subur Budhisantoso, Umar Said, Wayan Sugiana, Ifan Pioh, Vera Rumangkang dan Steven Rumangkang.

AHY: Rakyat Mana yang Ingin Pemilu 2024 Ditunda?

"Pertemuan ini adalah inisiatif kami bersama untuk merespons gaduhnya pemberitaan akibat oknum-oknum yang mengaku-ngaku sebagai pendiri partai dan seolah meniadakan peran Pak SBY sebagai pendiri dan penggagas @PDemokrat, juga gerakan beberapa mantan kader dalam Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan-Partai Demokrat," kata AHY dalam akun twitternya Rabu, 3 Maret 2021.

Baca juga: Jhoni Allen: AHY Berada di Puncak Gunung Tapi Tidak Pernah Mendaki

Kesal dengan PSI, Demokrat Minta Jangan Seret SBY

Menurut AHY, dalam pertemuan ini para pendiri Partai Demokrat menceritakan awal mula berdirinya Partai Demokrat dan peran Susilo Bambang Yudhoyono dalam Partai Demokrat. Hal itu dilakukan karena belakangan ini ada oknum yang mengaku pendiri partai dan menghilangkan peran SBY dalam perjalanan Partai Demokrat.

"Saya mendengar langsung dari para tokoh tersebut bahwa klaim-klaim yang disampaikan oknum-oknum tersebut tidak benar. Pak SBY adalah tokoh pendiri & penggagas @PDemokrat. Tokohnya Demokrat ya Pak SBY. Mereka jg menambahkan bahwa nama dan warna bendera partai pun semuanya adalah ide & inisiasi Pak SBY," ujarnya.

AHY menyebut para pendiri juga geram dengan adanya Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat atau GPK-PD dan KLB. Saat ini, AHY mengklaim posisi para pendiri jelas mendukung kepemimpinannya di Partai Demokrat.

"Para tokoh pendiri pun menegaskan mengecam gerakan GPK-PD apalagi KLB, justru mendukung penuh saya dan teman-teman pimpinan dan pengurus sah DPP hasil Kongres V, 15 Maret 2020 dalam mengemban amanah ini ke depan. Termasuk juga kepengurusan DPD dan DPC saat ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya