- VIVA / Bambang Irawan (Pekanbaru)
VIVA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di berbagai wilayah Provinsi Riau selalu menyisakan cerita, momen unik dan langka.
Pada kesempatan lalu, sejumlah polwan dan anak-anak Pramuka sempat menghebohkan publik karena aksi heroik mereka dalam memadamkan api kebakaran lahan.
Namun hari ini, Rabu 3 Maret 2021 seorang perempuan mengenakan topi hitam dengan pakaian sederhana memadamkan api di lahan gambut yang cukup berbahaya.
Dia adalah, Erni Agung Setya atau istri dari Kapolda Riau, Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi. Selang air dipegang dan diarahkan pada sumber titik asap di kawasan Tanjung Kapal-Rupat Kabupaten Bengkalis, Riau.
Selain sosok istri jenderal bintang dua tersebut juga terlihat satuan tugas karhutla dari berbagai unsur termasuk Manggala Agni, TNI, Polri dan BPBD.
"Alhamdulillah, hari ini terasa spesial. Di tengah kesibukannya, Kapolda Riau dan Istri tiba di sini dan beliau tidak segan berbaur dengan petugas di lapangan, memberikan dukungan semangat serta motivasi kepada seluruh tim Karhutla. Bahkan ikut langsung memadamkan dan mendinginkan api di lokasi kebakaran," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra.
Berdasarkan hasil pantauan aplikasi dashboard lancang Kuning terpantau tujuh lokasi titik Hot Spot wilayah Bengkalis. Salah satunya adalah di Tanjung Kapal Kecamatan Rupat.
Tanjung Kapal selalu terjadi kebakaran setiap tahunnya dan untuk memadamkannya memerlukan waktu yang tidak sebentar terlebih di saat kemarau karena tanahnya gambut dan angin utara.
“Lokasi kebakaran saat ini terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran sebelumnya dengan luas lahan yang terbakar kurang lebih 6 Ha. Hari ini merupakan hari keempat tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan memadamkan dan pendinginan," tegas Hendra.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Riau Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi tidak henti memberikan arahan dan motivasi kepada tim satgas di lokasi. Kapolda juga mengagumi sosok Danramil Kapten Infantri Sagino yang akan memasuki masa pensiun namun tetap semangat dalam bekerja memadamkan kebakaran.
" Kita patut mencontoh semangat yang ditunjukkan oleh beliau ini, tetap semangat walau sudah diambang masa pensiun. Terus sosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan karena sangat merugikan dan ada ancaman hukumannya," tutup Kapolda.
