- YouTube Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Sindang Heula yang terletak di Kabupaten Serang, Banten. Pada kesempatan itu, Kepala Negara berharap bahwa bendungan yang diperuntukkan untuk pengelolaan air dalam jumlah banyak bisa bermanfaat. Selain untuk sektor pertanian juga penyedian air baku bersih ke masyarakat.
"Pertama, bendungan ini akan meningkatkan produktivitas pertanian dengan kapasitas 9,3 juta meter kubik. Bendungan ini akan memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare sawah yang ada di Serang dan pada umumnya di Provinsi Banten. Sehingga kita harapkan bendungan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air yang cukup. Sehingga sekali lagi, kita semakin produktif dan menjaga ketahanan pangan," kata Jokowi saat berada di lokasi peresmian Bendungan Sindang Heula, Kamis 4 Maret 2021.
Menurut Jokowi, banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari sebuah bendungan. Jokowi juga meminta bendungan ini dimanfaatkan untuk pengendalian banjir.
Ia juga berharap, air dari bendungan membantu sektor industri di sekitar Serang dan juga Banten.
"Bendungan ini juga berfungsi untuk pembangkit listrik," kata Presiden.
"Ke depan ini bisa dimanfaatkan juga oleh provinsi Banten dan kita tidak ingin bergantung pada energi fosil karena nanti ini hydro power," sambungnya.
Sekadar diketahui, Presiden Jokowi menggunakan helikopter Super Puma TNI AU, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Banten. Kali ini,Jokowi tidak melalui bandara, tetapi dari lapangan Silang Monas, yang tidak jauh dari Istana Merdeka Jakarta.
Dalam keteangan pers Biro Pers Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, Kepala Negara bertolak dari Monas dengan heli tersebut pukul 12.50 WIB.
Di Banten, Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan dan meninjau Bendungan Sindang Heula yang terletak di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Untuk Bendungan tersebut mulai pembangunannya pada tahun 2015. Dari peresmian bendungan itu, Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Sindangsari, Kecamatan Pabuaran.
"Keseluruhan rangkaian kunjungan kerja tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan baik kepada Kepala Negara beserta rombongan terbatas. Juga kepada tamu undangan yang hadir secara terbatas di masing-masing acara," tulis dalam siaran pers tersebut.
