- vstory
VIVA – Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat menargetkan 75 ribu lansia di daerah setempat mendapatkan program vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani di Padang, Jumat, mengatakan target tersebut akan dipenuhi dalam bulan Maret hingga April mendatang.
"Saat ini kita mendapatkan 32.000 dosis vaksin di tahap dua ini, yang distribusinya untuk memenuhi kekurangan bagi tenaga kesehatan, lansia dan pelaku pelayan publik," katanya.
Menurut dia, pada tahap pertama lansia belum menjadi prioritas, karena belum ada uji klinis pemberian vaksin kepada mereka. Setelah dilakukan uji klinis dan hasilnya baik, pemerintah menginstruksikan agar lansia juga memperoleh vaksin COVID-19.
Ia mengatakan lansia menjadi prioritas setelah tenaga kesehatan, karena lansia sangat rentan dengan risiko kematian jika terpapar pandemi COVID-19. "Kita menggandeng paguyuban, organisasi masyarakat untuk pemberian vaksin kepada para lansia," kata dia.
Selain itu, vaksin tahap dua ini akan diberikan kepada pelaku pelayan publik seperti ASN, personel TNI dan Polri, wartawan dan lainnya. Khusus untuk TNI dan Polri saat ini diberikan masing-masing 1.000 dosis di tahap kedua dan untuk pelaksanaan dilakukan secara mandiri oleh mereka.
"TNI memiliki fasilitas RST Reksodiwiryo dan Polri memiliki RS Bhayangkara dan dalam melakukan vaksin dilakukan tenaga kesehatan mereka," tuturnya. Sementara untuk program vaksin tahap pertama, Feri menyebutkan program tersebut telah mencapai 109 persen dari target yang ditetapkan.
"Total ada 10 ribu vaksin yang telah kita salurkan dari 9.128 orang yang ditargetkan. Alhamdulillah semua antusias untuk mendapatkan vaksin," kata dia. (ant)
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
