Saat Risma dan Ganjar Kompak Pijat Bareng

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Mensos Risma pijat bareng.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA - Ada momen menarik pada acara peresmian Sentra Kreasi Atensi Kartini di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini, di Temanggung, Jumat, 5 Maret 2021.

Saat melewati anjungan terapis disabilitas, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ditawari pijat oleh terapis tuna netra. Tanpa ragu Ganjar pun mengiyakan.

Melihat Menteri Sosial Tri Rismaharini berdiri di depan pintu, Ganjar pun mengajak Risma ikut mencoba terapi pijat. Alhasil, Gubernur Ganjar Pranowo dan Mensos Risma pun kompak pijat bareng.

Selama lebih kurang 15 menit keduanya sangat menikmati pijatan dari dua penyandang disabilitas netra tersebut.

"Lihat tuh nampaknya Bu Risma mulai nyaman dan ngantuk," seloroh Ganjar kepada Mensos.

Baca juga: Risma Ajak Warga Peduli Lingkungan Agar Kota Tidak Tenggelam

Ganjar menambahkan, para terapis merupakan penerima manfaat pelatihan. Pelatihnya telah belajar terapi pijat dari Jepang.

Sentra Kreasi Atensi (SKA) Kartini di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini di Temanggung merupakan tempat usaha dengan pengelolaan melibatkan penyandang disabilitas. Dalam Sentra Kreasi Atensi Kartini terdapat kafe dan sentra kuliner yang dijual oleh penyandang disabilitas dan pelaku usaha kuliner lokal.

Anak Bacok Pria yang Melecehkan Ibunya di Kamar Pijat

Selain itu juga ada galeri karya dari para penyandang disabilitas seperti batik ciprat, tas, kerajinan kayu, dan beragam kerajinan tangan lain.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan Sentra Kreasi Atensi Kartini di BBRSPDI Kartini Temanggung ini merupakan sentra kreasi kedua yang diresmikan setelah sentra kreasi atensi di Balai Pangudi Luhur Bekasi.

Miris, Viral Kehidupan Tragis dan Kematian Mengejutkan Seorang Bintang Porno

"Saya berharap keberadaan Sentra Kreasi Atensi di Temanggung ini bisa membantu kawan disabilitas untuk bisa segera mendapat manfaat.

Risma menambahkan, sebenarnya juga sudah membuka di Mojokerto, di sana ada mantan pengguna narkoba yang berhasil sembuh dan sekarang bisa membantu temannya. Tahun ini di balai, khususnya di Solo dan Makassar, pihaknya meminta untuk dibuat 300 kursi roda elektrik.

Kerokan Jadi Tren Anak Muda di Negara Maju ini, Kok Bisa?

"Harapannya peran balai akan lebih maksimal untuk menolong saudara kita yang membutuhkan," katanya.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne

Ilustrasi penis

Dokter Boyke Ungkap Bahaya Pijat Perbesar Penis, Bisa Sampai Diamputasi

Namun taukah Anda bahwa melakukan pijat pembesar penis tersebut ternyata tidak hanya sekedar pijat biasa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024