Ini Pidato Politik Pertama Moeldoko sebagai Ketum Demokrat Versi KLB
- VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)
VIVA – Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Moeldoko menghadiri kongres dan tiba di ?Hotel The Hill, di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat malam, 5 Maret 2021, sekitar pukul 21.30 WIB.
Kehadiran Moeldoko langsung disambut oleh yel-yel dari kader Demokrat. "Demokrat jaya, Demokrat jaya. Moeldoko? yes, Moeldoko yes," teriak peserta KLB dengan serentak.
Kemudian, Moeldoko memberikan pidato politik pertamanya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Demokrat yang hadir di KLB, serta sudah mempercayakan dan memberikan amanah untuk memimpin partai Demokrat periode 2021-2025.
"Terima kasih, dengan suka rela untuk datang ke sini. Walaupun macet luar biasa," ujar Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan itu.
Moeldoko? menghargai dalam KLB ini, ada perbedaan pilihan antara memilih dirinya dan ada juga yang memilih Marzuki Ali dalam pemilihan Ketum Demokrat tersebut.
"Saya tidak ada kekuatan untuk memaksa memilih saya. ?Pak Marzuki Ali ada pengalaman di politik. Saya punya pengalaman di militer dan pemerintah," kata Moeldoko.
Moeldoko juga ?mengajak kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke untuk merebut kejayaan dan memenangkan Pemilu 2024. "Ini rumah kita bersama," ujar mantan Panglima TNI itu.
Moeldoko mengungkapkan memperebutkan kejayaan kembali Demokrat harus bekerja sama dengan seluruh kader dan juga bekerja keras. Untuk itu, harus ada kesolidan seluruh kepengurusan ini.
"Kekuatan demokrat ada di tangan teman-teman. Seorang memimpin memperkuat dan energi kepada bawahan. Bukan mengecilkan," tutur Moeldoko.
