Prokes di Arab Saudi Dilonggarkan, Restoran Boleh Makan di Tempat

Polisi Arab Saudi sedang melakukan razia. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Ashraq Al-Awsat

VIVA – Arab Saudi mulai melakukan pelonggaran aturan protokol kesehatan, setelah lebih kurang sebulan melakukan pengetatan prokes guna mencegah penyebaran COVID-19, termasuk penutupan pintu masuk wilayah Arab Saudi.

Pandemi COVID-19 Sebabkan Penurunan Angka Harapan Hidup hingga 9 Bulan

Berdasarkan keputusan Kementerian Dalam Negeri, Jumat malam, 5 Maret 2021, Arab Saudi tidak memperpanjang penangguhan pembatasan kegiatan restoran dan rekreasi sebagaimana yang dikeluarkan pada tanggal 3 dan 14 Februari 2021 yang lalu.

Terhitung mulai Minggu besok, 7 Maret 2021, restoran dan kafe di Arab Saudi sudah mulai bisa melayani pesan di tempat atau makan di dalam ruangan restoran. Kegiatan rekreasi, bioskop maupun pusat kebugaran atau gym juga sudah mulai dibuka kembali.

Outlook Humas Pemerintah 2024: Isu Kesehatan Paling Banyak Dibahas di Media

Meski demikian, ada pengecualian untuk semua acara dan pesta tetap ditangguhkan; termasuk pernikahan, rapat perusahaan dan sejenisnya, di ruang perjamuan dan aula tersendiri atau di dalam hotel, serta vila dan kemah yang digunakan untuk tujuan ini, hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Tetap mengatur batasan berkumpul, jumlah yang diperbolehkan maksimal 20 orang," kata Kementerian Dalam Negeri dilansir ArabNews, Sabtu, 6 Maret 2021.

Fadil Jaidi Beberkan Perjuangan Melunasi Utang Keluarga, Tak Tega Lihat Ibunya Menangis

Kementerian Dalam Negeri tetap menekankan adanya pelonggaran ini diharapkan warga tidak lalai dalam menerapkan tindakan pencegahan dan mematuhi protokol yang diatur untuk semua kegiatan, demi menjaga kesehatan.

Kemendagri tetap akan melakukan inspeksi selama fase berikutnya, untuk memastikan bahwa semua mematuhi tindakan pencegahan, termasuk ancaman sanksi bagi pelanggar akan tetap diterapkan.

"Semua tindakan pencegahan di atas tetap akan mengikuti evaluasi yang berkelanjutan oleh otoritas yang kompeten, sesuai dengan perkembangan pandemi," ungkap Kemendagri.

Seperti diketahui, Kerajaan menangguhkan acara rekreasi pada 3 Februari untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Penangguhan diperpanjang pada 14 Februari selama 20 hari.

Kementerian mendesak orang-orang untuk mematuhi langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus corona dan mengatakan akan ada peningkatan pemeriksaan di tempat untuk memastikan semua orang mengikuti aturan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya