- VIVA/Irfan
VIVA – Kepolisian menetapkan AA (19) sebagai tersangka dalam kasus penganiyaan berujung kematian Ari Pratama (23), seorang selebgram di Kota Makassar.
AA dijerat dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa korban dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Kepada Sub-Bagian Humas Polrestabes Makassar, Edy Supriadi, mengatakan tersangka mengaku sakit hati lantaran selama tujuh bulan menjalin hubungan asmara, namun sejak sebulan terakhir korban tak kunjung menjumpai pelaku.
"Akhirnya mereka ketemu di parkiran swalayan dan bersepakat ke wisma di mana korban ditemukan, dan pelaku nekat menghabisi korban dengan menusuk menggunakan pisau di sejumlah bagian tubuh korban saat tertidur," ujarnya melalui keterangannya, Sabtu, 6 Maret 2021.
Edy menyebut, tusukan pelaku yang jumlahnya cukup banyak memang pada titik mematikan, seperti di wilayah dada.
Jenazah Ari Pratama ditemukan tewas bersimbah darah di Wisma Topaz, Jalan Topaz Raya, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Jumat kemarin.
Berdasarkan penelusuran VIVA di Instragram milik korban, Ari Pratama memiliki pengikut sebanyak 18 ribu akun Instagram. Di dalam postingannya, Ari kerap mengunggah foto pribadinya atau video pendek sebagai pengantar ke akun channel YouTube Teras Kost TV. Ari terakhir memosting video bertema moment terakhir masa sekolah yang ditonton sebanyak 107.424.
Cikal bakal Ari jadi Selebgram sepertinya bermula saat ia dan timnya membuat konten makan banyak atau dikenal dengan nama mukbang.
Dia mengambil lokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Tamangapa Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.
Dalam tayangan itu, Ari bersama seorang temannya duduk di dekat tumpukan sampah sambil santap mie dengan porsi yang banyak menggunakan sumpit. Konten video youtube itu telah dinonton sebanyak 1,4 juta kali. Video ditayangkan pada 2020 lalu.
