Sosok Paulus Waterpauw Putra Papua Bintang 3 Pertama di Polri

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan (Papua)

VIVA – Paulus Waterpauw resmi menjabat sebagai Kabaintelkam Polri menggantikan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/318/II/2021 tertanggal 18 Februari 2021. Setelah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, M.Si memberi kenaikan pangkat dari Inspektur Jenderal Polisi menjadi Komisaris Jenderal Polisi. 

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Sementara untuk jabatan Kapolda Papua diemban oleh Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.Ik yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Papua dan jabatan Wakapolda Papua di emban oleh Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto.

Sesuai Agenda Panitia Serah terima Kapolda Papua, dilakukan pada Senin 8 Maret 2021, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw bersama Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri. S.Ik akan mengikuti serangkaian tradisi serah terima Kapolda Papua yaitu, serah terima Pataka Rastra Samara Polda Papua, Serah terima Ketua Umum PBVSI Papua dan terakhir Farewell and Welcome parade Kapolda Papua.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Sosok Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw putra papua yang lahir di Fakfak Papua Barat pada 25 Oktober 1963, diusia 10 tahun beliau pindah ke Kota Surabaya untuk belajar SD YPK Surabaya Timur 1976, SMP Negeri 6 Surabaya 1980 dan SMA Negeri 5 Surabaya 1983.

Kegemarannya dalam olahraga khususnya di bidang Bola Volly terus ia tingkatkan, banyak prestasi yang beliau dapatkan di bidang olahraga bola volly salah satunya terpilih untuk bermain di Malaysia dalam kejuaraan Asean mewakili Indonesia.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

Beliau menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada Tahun 1987 beliau termasuk ranking 12 dari 217 orang siswa, lulus dengan pangkat letnan dua polisi dengan penempatan pertama di Polda Jawa Timur tepatnya di Polres Surabaya Timur.

Mengakhiri masa lajangnya pada 29 Desember 1995 dengan meminang putri asal Sumatra Ny. Roma Megawati Pasaribu yang dikaruniai tiga orang anak yaitu Ruth Emmanuella Waterpauw, Denzel Piereto Waterpauw dan Raisa Serafina Waterpauw.

Setelah Lulus dari PTIK akhirnya bertugas di Ibu Kota Jakarta menjadi Paban Muda pada Paban IV/Kam Sintel Polri, selama kurun waktu tiga tahun bertugas di Metro Jaya beberapa jabatan telah di embannya seperti Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakarta Pusat, Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat dan Wakapolres Tanggerang Polda Metro Jaya dan selanjutnya mengikuti pendidikan Sespim Polri di Lembang Polri pada 2002.

Setelah lulus Sespim Polri, Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw kembali ke tanah kelahirannya dan dipercaya menjabat sebagai Kapolres Mimika, saat di sana kerap terjadi perang suku, tak lama setelah bertugas di Mimika, konflik wargapun reda, dua tahun menjabat sebagai Kapolres mimika, kemudian dipercaya menjabat sebagai Kapolres Jayapura Kota, Polda Papua.

Selama kurun waktu satu tahun menjabat sebagai Kapolres Jayapura Kota, Paulus Waterpauw dipercaya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua karena kepiawaiyannya dalam menyelesaikan permasalahan di Masyarakat.

Lalu pada 2006 merupakan suatu kebanggaan tersendiri, dipercayakan menjadi komandan Upacara 17 Agustus di Istana Negara Jakarta, kemudian pada 2009 beliau ditarik ke Mabes Polri menjadi penyidik utama tingkat II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri selama satu tahun.

Pada 2010, Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw diangkat menjadi Widyaiswara Madya Sespim Polri belum lama menjabat langsung dipercaya menjadi Wakapolda Papua mendampingi Irjen Pol Drs. Bekto Suprapto. Selama kurang lebih 3 tahun menjabat sebagai Wakapolda Papua, Paulus Waterpauw dpercayakan menjabat sebagai Kapolda Papua Barat.

Menjabat sebagai Kapolda Papua Barat selama satu tahun, anak asli suku Komoro ini mendapat kepercayaan menjabat sebagai Kapolda Papua yang diserah terimakan oleh Irjen Pol Drs. Yotje Mende. Menjabat kurang lebih selama kurang lebih dua tahun, Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dipercayakan menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.

Jabatan Wakabaintekam diembannya selama kurang lebih dua bulan selanjutnya, beliau dipercayakan memegang tongkat jabatan sebagai Kapolda Sumatra Utara. Setelah menjabat selama 1 tahun 2 bulan sebagai Kapolda Sumatra Utara, Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dipercaya menduduki jabatan sebagai Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI pada Agustus 2018 dan pada Oktober 2018 menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri. 

Selama kurang lebih 1 Tahun menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri, Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw kembali dipercayakan menjabat sebagai Kapolda Papua sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor ST:/2569/IX/2019 tanggal 27 September 2019.

Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw menjabat Kapolda Papua selama kurang lebih 1 tahun 6 bulan. Penunjukan menjadi Kapolda Papua untuk kedua kalinya oleh Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian kala itu bertepatan dengan maraknya unjuk rasa berujung kerusuhan di sejumlah daerah di Papua.

Selama menjabat sebagai Kapolda papua, Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mempunyai strategi diantaranya menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata dan Kelompok Separatis Politik, Antisipasi Berita Hoax dan Ujaran Kebencian, mengubah Mindset Anggota Polda Papua dan Masyarakat, serta kesiapan Pelaksanaan PON ke XX Tahun 2021 di Provinsi Papua.

Di bawah kepemimpinan, Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw Trend gangguan Kamtibmas terkait kejahatan Konvensional mengalami penurunan diantaranya kasus Curanmor, Curas, Curat, dan Pembunuhan.

Kerap berdinas di Papua, Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw juga tak lepas dari urusan mengatasi gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), untuk mengatasi itu Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si menunjuk Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw sebagai Kasatgas Nemangkawi pada 13 Februari 2021.

Banyak pengungkapan kasus yang berhasil dilakukan, seperti yang kita ketahui pada akhir 2020, Polda Papua berhasil melakukan pengungkapan kasus penjualan senjata api yang melibatkan Oknum anggota Polri, PNS dan swasta serta pengungkapan jaringan penjualan senjata api Indonesia-Philipina di Kabupaten Nabire.

Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw selama menjabat sebagai Kapolda Papua banyak melakukan kegiatan bhakti sosial di Jayapura maupun di daerah lainnya yang ada di Provinsi Papua. 

Dalam rangka penanganan dan pencegahan COVID-19 di Provinsi Papua, berbagai Upaya telah dilakukan Polda Papua bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah. Selain itu Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw bekerjasama dengan Spirit of Papua dalam bhakti sosial kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

Selamat kepada Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw atas jabatan baru sebagai Kabaintelkam Polri, semoga amanah dan sukses dalam mengemban tugas yang dipercayakan oleh negara. Terima kasih telah memberikan dedikasi dan loyalitas selama menjabat sebagai Kapolda Papua, sehingga Tanah Papua tetap aman dan damai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya