KSAD: Penanganan Medis terhadap Serda Aprilia Bukan Transgender

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers tentang kelainan seksual hipospadias yang dialami Serda Aprilia di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.
Sumber :
  • VIVA/Wilibrodus

VIVA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan bahwa penanganan medis terhadap Serda Aprilia Manganang bukanlah transgender, dan bahkan bukan kategori interseks.

Presiden AS Joe Biden Dikritik Gegara Umumkan Hari Transgender Bersamaan dengan Hari Paskah

"Serda Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks; dia tidak masuk dalam kategori itu semua. Tim dokter pun tahu semua definisinya, kelainan yang dialami adalah hipospadias," katanya di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.

Menurut Andika, penanganan medis terhadap Serda Aprilia sudah lama ditunggu-tunggu. Sebab, sejak remaja, Aprilia menjadi objek perundungan alias bully oleh teman-temannya dan hampir semua orang yang mengenalnya, sehingga dia cenderung menghindari bersosialisasi.

Kerusuhan Antara Transgender Thailand dan Filipina di Bangkok, Polisi Ambil Tindakan Tegas

"Serda Aprilia ini mulai menjauh dan tidak bergaul normal seperti kita. Dia lebih membatasi karena ingin menghindari pertanyaannya itu lagi dan juga tidak mau di-bully," ujar Andika.

Parida Kerayuphan (kanan) dan Kantong Passarapon

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

Transgender Thailand Parida Kerayuphan dan Kantong Passarapon meminta pembebasan tugas dinas wajib militer.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024