Pengurus Demokrat Seluruh Jatim Notariskan Kesetiaan ke AHY

Pengurus Demokrat se-Jatim Tanda Tangan Kesetiaan di Notaris
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal

VIVA – DPD Partai Demokrat Jawa Timur menegaskan solid dan setia kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai ketua umum DPP partai tersebut. Tak cukup lisan, pernyataan itu dikuatkan secara hukum dengan akta notaris. 

Soal Koalisi Besar, AHY Sebut Prabowo Punya Pertimbangan Matang

Di akta itu, Plt ketua dan sekretaris Demokrat Jatim, Emil Dardak-Bayu Airlangga, dan pengurus lainnya menyatakan sikap secara tertulis setia kepada AHY. 

"Istilahnya sebenarnya ini penguatan lagi, penegasan lagi terhadap apa yang sudah dibuat sebelumnya," kata Emil Dardak pada Kamis, 11 Maret 2021.

AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI

Baca juga: Vaksin Nusantara Belum Dapat Izin Uji Fase II, BPOM Ingin Temui Timnya

Wakil Gubernur Jawa Timur itu menambahkan, penegasan di akta notaris itu dibuat sebagai bentuk dari keseriusan dan keteguhan hati dari para DPC selaku pemegang suara sah untuk memberikan landasan yang kuat terhadap keabsahan pada kepengurusan yang sekarang. 

AHY Diskusi dan Konsultasi dengan SBY soal Situasi Politik setelah Putusan MK

"Dan sikap bahwa ada penolakan terhadap kegiatan yang dinamakan KLB (Kongres Luar Biasa)," ujar Emil. 

Tidak hanya pengurus DPD Demokrat Jatim, di akta para ketua dewan pimpinan cabang (DPC) Demokrat se Jatim secara begiliran juga menandatangani akta pernyataan yang memuat sejumlah poin. Di antaranya setia kepada AHY.

Ada pula poin pernyataan bahwa mereka tidak pernah membuat atau menandatangani surat kuasa, mandat, penugasan dan atau apapun terkait dengan pelimpahan hak suara untuk mewakili para ketua DPC. 

Selanjutnya, jika ada oknum yang menghadiri KLB dengan mengatasnamakan para ketua DPC, maka perbutan tersebut dapat dituntut secara hukum.

Emil memastikan, salah satu poin dalam akta pernyataan tersebut yakni, ada penegasan untuk menolak kegiatan yang diklaim kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang pada 5 Maret 2021. Sebab, kegiatan tersebut digelar dengan cara-cara yang ilegal dan tidak memenuhi syarat, seperti tidak diikuti dua per tiga DPD dan satu per dua DPC sebagai pemilik suara yang sah, serta ijin Ketua Majelis Tinggi yakni Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain melakukan penandatanganan, lanjut Emil, para ketua DPC juga melakukan ikrar dukungan kepada AHY. Kehadiran para DPC ini kata Emil, menjadi bukti tak terbantahkan kalau Jawa Timur solid serta satu komando di bawah AHY.

"Ini kita kumpul secara fisik pertama kali, artinya hadir bersama di kantor DPD untuk menyampaikan kebulatan tekad pasca kegiatan di Deli Serdang, bahwa kita masih solid di bawah kepengurusan yang sah kepemimpinan hasil kongres 2020 yaitu pak Agus Harimurti Yudhoyono," tandas Emil.

Menurut Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga, hadirnya para Ketua DPC ini secara otomatis mementahkan isu atau fitnah keterlibatan DPC di KLB. Sebab, kata menantu dari Soekarwo itu, belakangan ini banyak kabar miring tentang keterlibatan DPC di KLB.

"Ini adalah bentuk keseriusan kami, dan juga agar menghindari fitnah, karena selama ini banyak bertebaran isu dari kubu KLB atau kelompok Pak Moeldoko bahwa Jawa Timur banyak yang mengikuti kegiatan KLB di Deli Serdang, nah ini kami buktikan, nyata-nyata pemilik suara sah tunduk patuh dan loyal kepada kepemimpinan mas AHY," katanya. 

Bayu lantas mempertanyakan siapa pengurus yang diklaim terlibat KLB itu. "Kader yang dimaksud ikut KLB itu siapa? Jadi selama ini memang banyak berita tidak betul atau seliweran fitnah, dan malam ini kita buktikan bahwa Jawa Timur solid. Hari ini kan mereka mau tandatangan akta notaris, itu saya kira sangat cukup," katanya. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya