Daftar 27 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang

Lokasi kecelakaan maut di Sumedang
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Kepolisian Resor Sumedang mengidentifikasi 27 korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana yang masuk jurang di Jalan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Pemerintah DKI Jakarta Siapkan 150 Bus Cadangan Antisipasi Mudik Gratis Terlambat

Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan penumpang bus yang jadi korban merupakan rombongan dari SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Subang yang seluruhnya dievakuasi ke rumah sakit.

"Hasil identifikasi korban kecelakaan meninggal dunia di instalasi jenazah RSUD Sumedang bersama Unit Siaga Laka Lantas, Unit Siaga Inafis, dan tenaga medis RSUD Sumedang dengan hasil sebagai berikut korban meninggal dunia sampai saat ini 27 orang," kata Eko, Kamis, 11 Maret 2021 dikutip dari Antara.

Seruduk Towing di PIK 2, Pengemudi Pajero Terancam 6 Tahun Penjara

Seluruh korban jiwa dan yang selamat dalam peristiwa bus masuk jurang itu tercatat sebanyak 65 orang.

Peristiwa kecelakaan maut itu bermula saat bus yang membawa rombongan SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong. Tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kab Sumedang, Rabu, 10 Maret 2021 sekitar pukul 18.30 WIB.

Kecelakaan Maut di PIK 2: Pajero Seruduk Mobil Towing, 2 Korban Meninggal Dunia

Bus nomor polisi T 7591 TB melaju dari arah Garut menuju Sumedang. Bus nahas itu kemudian hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal.  

Kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Namun, belum diketahui persis penyebab kecelakaan tersebut, karena proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.

Selain itu, jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut dengan kondisi ada turunan panjang dan banyak tikungan.

Berikut data korban meninggal dunia yang teridentifikasi kepolisian yakni:

1. Jejen Juraejin (41) laki-laki pekerjaan sebagai guru.
2. Syarif Munawar (40) laki-laki pekerjaan guru.
3. Arifha Qurotta Aini (7) perempuan status pelajar.
4. Lidia (13) perempuan status pelajar.
5. Gea (4) perempuan.
6. Aan Sukaesih (41) perempuan.
7. Dinda Hani (15) perempuan status pelajar.
8. Gina Virginia (13) perempuan status pelajar.
9. Dinda Khoirunisa.
10. Windy Widya Ningsih (14) perempuan status pelajar.
11. Resa Siti Khoerunisa (13) perempuan status pelajar.
12. Tatang Hidayat (20) laki-laki status guru.
13. Sari Nurmala (28) status mahasiswa.
14. Dede Lili (46) laki-laki sebagai kernet bus.
15. Ade Ipah (50) perempuan status ibu rumah tangga.
16. Rukman (50) laki-laki pekerjaan wiraswasta.
17. Cahyati (14) perempuan status pelajar.
18. Entin Supriatin.
19. Octaviani perempuan status pelajar.
20. Yudi Awan (42) laki-laki pekerjaan sopir bus.
21. Amot (60) ibu rumah tangga.
22. Wardi (51) laki-laki pekerjaan PNS.
23. Ugi Zaenal laki-laki.
24. Riki Faisal Mubarok
25. Hana Nurazizah (26) pekerjaan guru.
26. Nenanh (38) perempuan.
27. Aan Anwar Sadad (38) laki-laki pekerjaan guru. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya