Tak Dapat Dana Desa, Alasan OPM Sandera Pilot dan 3 Penumpang Susi Air

VIVA Militer: Kelompok pemberontak Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah dengan melakukan teror dengan menyandera pesawat Susi Air, jenis pesawat Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY dari maskapai PT. Asi Pudjiastuti Aviation. Mereka menyandera karena mengaku tak mendapatkan dana desa.

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

Penyanderaan OPM ini dilakukan di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua. 

Peristiwa penyanderaan terjadi pada Jumat kemarin, 12 Maret 2021.

Tangani OPM, Dewan Pembina Golkar Dukung Tindakan Tegas TNI Dorong Pendekatan Kesejahteraan di Papua

Pilot pesawat, Captain Ian John Terrence Hellyer warga negara Selandia Baru mengungkapkan penyanderaan terhadapnya dan 3 penumpang warga Papua. Ia mengaku sempat disandera sekitar 30 anggota OPM selama 2 jam di Lapangan Terbang Wangbe, Kabupaten Puncak.

Dia pun menyebutkan tiga warga asli Papua yang disandera adalah Ricky Dolame, Arikala Dolame dan Arike Wandikbo.

Panglima TNI Geram Anak Buahnya Tewas karena Ulah OPM: Kemarin Danramil Saya Ditembak

"Dua di antara puluhan KKB membawa senjata laras panjang dan sempat menodongkan senjata kepada kami,” kata pilot Captain Ian Jhon dalam keterangannya, Sabtu, 13 Maret 2021.

John menambahkan, alasan menyandeta karena OPM kekecewa dengan Kepala Kampung. Mereka tidak mendapatkan Dana Desa dan Dana otonomi khusus atau otsus.

Namun, ia mengatakan setelah negosiasi yang dilakukan penumpang, akhirnya OPM menyudahi penyanderaan. Kemudian, sekitar pukul 08.36 WIT, Pesawat Susi Air PK BVY take off menuju Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika dan mendarat dengan aman.

Baca Juga: Bentrok Senjata TNI Vs OPM di Hitadipa Papua, 1 Orang Tewas


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya