Pemerintah Jamin Harga Gula Stabil saat Lebaran karena Sudah Impor

Ilustrasi Ekspor-Impor
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pemerintah telah memberikan izin impor gula mentah atau raw sugar pada awal tahun 2021. Jumlah gula yang telah diimpor itu pun telah mulai masuk ke pasar-pasar untuk menjaga ketersediaan stok.

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, total impor gula mentah yang telah diizinkan pemerintah mencapai 680 ribu ton, meski tidak disebutkan dari mana saja.

Lutfi menekankan, kondisi ini yang menyebabkan harga gula pasir terus menurun meskipun masih jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp12.500 per kg.

Fourtwnty Tutup Jakarta Lebaran Fair dengan Manis 

Dia mencatat, hingga 12 Maret 2021, harga gula pasir pada tingkat pasar mencapai Rp13.070 per kg. Besaran harga turun 0,08 persen dibandingkan kondisi pada 11 Februari sebesar Rp13.081 per kg.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan harga harian, juga mengalami penurunan. Pada 10 Maret harganya sebesar Rp13.098 per kg atau turun 0,21 persen dari catatan 12 Maret.

Jokowi Klaim Impor Jagung Turun dari 3,5 Juta Ton Jadi 450 Ribu Ton

"Kenapa hari ini harganya di atas Rp12.500, karena harga proses impor raw sugar awal 2021 sebesar 680 ribu ton," kata dia saat konferensi pers, Senin, 15 Maret 2021.

Stabilnya harga gula di atas HET, katanya, akibat belum maksimalnya proses importasi gula mentah oleh para importir. Sebab, dari kuota impor yang diizinkan, baru masuk 147.270 ton.

"Tapi yang baru keluar 88.811 ton, jadi, artinya ini semua baru satu per delapan yang keluar dari porsi impor tersebut," tegas Lutfi.

Dengan demikian, dia menyatakan, masih ada kuota 500 ribuan ton gula yang masih belum diimpor. Untuk itu, hingga hari raya Idul Fitri dan Lebaran tahun ini, dia memastikan, harga gula akan tetap stabil.

Bahkan, dia menekankan dengan adanya rata-rata kemampuan produksi gula dalam negeri yang sekitar 5-6 ribu per hari harga gula pada masa hari raya itu akan bisa sesuai HET Rp12.500 per kilogram.

"Jadi kalau Idul Fitri 9 Mei bisa kita prediksi itu sebelum masa giling tebu rakyat yang siap masuk tengah-tengah akhir Mei sampai Agustus atau September," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya