38 Unit GeNose C19 Tiba, Ganjar: Disebar ke Daerah Darurat COVID-19

38 Unit GeNose C19 tiba di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kini punya 40 unit alat pendeteksi COVID-19, GeNose C19. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Jumat 19 Maret 2021 menerima kiriman 38 unit GeNose C19 di rumah dinasnya. Alat tersebut langsung dikirim Rektor Universitas Gajah Mada, Prof Panut Mulyono.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

38 unit GeNose C19 tersebut melengkapi dua unit yang sudah diterima terlebih dahulu untuk pesanan Pemprov Jateng beberapa waktu lalu, sehingga jumlah totalnya kini 40 unit. Selain GeNose C19 juga diserahkan 3.800 kantong napas.

"38 unitGeNose C19 diantarkan sendiri oleh pak Rektor, pak Wakil Rektor dan tim GeNose C19 ikut mengantar sendiri,” kata Ganjar saat menerima GeNose C19, dikutip Sabtu, 20 Maret 2021.

Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM

Ia menambahkan, untuk sementara 40 unit GeNose C19 yang sudah diterima Pemerintah  Provinsi Jawa Tengah tidak langsung didistribusikan. Tapi akan melatih operator yang akan menjalankan alat GeNose C19 lebih dulu.

"Tahap pertama kita akan latih dulu kawan-kawan untuk menggunakan. Meskipun saya tahu tidak terlalu sulit itu hanya cukup di install saja,” kata Ganjar.

Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar, Begini Kronologinya

Kemudian, lanjutnya, menghitung titik pendistribusian dengan menilai tingkat kedaruratan atau kepentingan dari penggunaan GeNose C19 tersebut.

"Kalau ada rapat, ada pertemuan cukup ramai, ada tamu yang cukup ramai, ini bisa dimanfaatkan. Umpama agak emergency di daerah tertentu, ada daerah yang membutuhkan tracing yang cepat, ini bisa kita gerakkan. Karena kan bisa mobile dengan cepat, nanti pak Kadinkes lah yang mengatur,” jelasnya.

Ke depan, tambah Ganjar, pihaknya dapat menambah pesanan unit GeNose C19. Maka ia berharap UGM dengan pihak yang memproduksi bisa melakukan percepatan lebih dulu.

“Jadi kita masih keep dulu karena produksinya juga masih sangat terbatas. Pak rektor juga menyampaikan lagi on going, kerja sama agar bisa dilakukan percepatan produksi. Maka kalau nanti memungkinkan, produksinya bisa cepat, kita akan tambah sehingga screening kita akan lebih baik,” kata Ganjar.

Sementara itu, Rektor UGM Prof Panut Mulyono berharap, unit GeNose C19 bisa mendukung Pemprov Jateng dalam percepatan penanganan COVID-19.

“Semoga ini bermanfaat dan bisa digunakan sebaik-baiknya,” kata Rektor UGM.

Laporan Kontributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno/Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya