Ketua MUI Tegaskan Divaksin saat Ramadan Tak Batalkan Puasa

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Miftachul Akhyar
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar mengatakan bahwa program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah tidak akan terganggu ketika Ramadan nanti. MUI sudah mengeluarkan surat edaran dan menyatakan vaksinasi tidak membatalkan puasa. Namun demikian, MUI menganjurkan agar vaksinasi selama Ramadan dilaksanakan pada malam hari.

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Diskon Hingga Rp 800 Ribu, Bisa Buat Hadiah Lebaran

“[Vaksinasi] tidak [membatalkan puasa]. [Vaksin] Itu, kan, fungsinya hanya untuk memperlancar isi perut saja, semacam nutrisi, penguat saja,” kata Miftachul usai seminar nasional tentang Syaikhona Kholil Bangkalan di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Ia mengatakan, MUI sudah mengeluarkan surat edaran terkait vaksinasi pada saat Ramadan nanti. Dalam surat edaran itu, dianjurkan agar pelaksanaaan vaksinasi dilaksanakan pada malam hari. “Tapi umpama sehari kalau untuk mempercepat proses agar segera terlaksana dengan tertib dan standar sebagaimana yang telah ditentukan, ya, boleh.

Telkomsel Kasih Kabar Positif

Rais Aam Nahdlatul Ulama itu juga berpesan agar masjid-masjid tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 saat menggelar salat tarawih dan kegiatan keagamaan lainnya selama Ramadan. Jemaah salat tarawih diharapkan diatur berjarak, menggunakan masker, mencuci tangan, dan disiapkan hand sanitizer.

Penerapan protokol kesehatan, katanya, harus dilakukan karena sampai saat ini pemerintah belum menyatakan bahwa Indonesia bebas COVID-19. “Kami imbau agar tetap prokes ini tetap dilaksanakan dengan baik karena itu juga bagian dari ajaran agama Islam,” ujarnya.

Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!

Menerapkan protokol kesehatan, dia menegaskan, salah satu cara masing-masing individu agar tidak menjadi penyebab penularan COVID-19 terhadap orang lain. Ia menyebut langkah itu pahalanya seperti yang pernah disabdakan oleh Rasulllah di dalam sebuah hadis.

“Ada sebuah hadis menyatakan, melakukan itu sudah diberi pahala seperti pahalanya orang mati syahid; padahal tidak mati dia, tapi pahalanya sudah didapatkan,” katanya.

Masyarakat gunakan kereta api saat mudik Lebaran 2024 (dok: KAI)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024