Kenang Basrief Arief, Kejagung: Jadi Pedoman, Terobosan Cukup Besar

Mantan Jaksa Agung Basrief Arief
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA – Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengenang sosok mantan Jaksa Agung Basrief Arief yang meninggal dunia pada Selasa, 23 Maret 2021 sekira pukul 10.00 WIB. Menurut dia, almarhum merupakan sosok Jaksa Agung yang memiliki terobosan dalam penegakan hukum di Indonesia.

2 Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, Kejagung Juga Usut soal Jet Pribadi

“Beliau ada bapak yang cukup menjadi pedoman, suatu harapan bagi kami generasi penerus untuk dapat meneruskan cita-cita beliau dalam menegakkan dan keadilan di Indonesia,” kata Leonard di Gedung NTMC Polri.

Leonard mengatakan almarhum Basrief merupakan Jaksa Agung ke-22. Selama ini, kata dia, almarhum Basrief telah memberikan upaya-upaya pembangunan institusi Korps Adhyaksa menjadi yang lebih baik. “Terobosan-terobosan cukup besar. Beliau jaksa karir dari mulai masuk kejaksaan sampai menjadi jaksa agung,” ujarnya.

Survei LSI: Mayoritas Rakyat Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Korupsi Rp 271 T

Namun, Leonard mengaku belum mendapat informasi lebih lengkap almarhum Basrief akan dimakamkan di mana. “Beliau saat ini sedang di rumah sakit. Kita masih konfirmasi lagi,” jelas dia.

Almarhum Basrief merupakan Jaksa Agung periode 26 November 2010–20 Oktober 2014 era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Basrief merupakan pria kelahiran Tanjung Enim, Sumatera Selatan, 23 Januari 1947.

Survei LSI: Kepercayaan Publik terhadap Kejaksaan Naik Jadi 74 Persen

Basrief almamater Fakultas Hukum Universitas Andalas dan Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran. Berbagai pendidikan kedinasan yang ditempuhnya setelah bergabung dengan Kejaksaan Agung, antara lain pendidikan-pendidikan Susdas Wira Intel (1987), Trampil Jaksa Pidum (1988), Spadya (1990), Penyelundupan (1992), Sespanas (1995), Lemhanas (1991), serta Perjanjian RI-Prancis (2003) di Prancis.

Ia mengawali kariernya sebagai Asisten Pidum Kejaksaan Tinggi Jakarta, kemudian sebagai Staf Ahli Kejaksaan Agung RI, Kepala Biro Umum, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta. Dalam kariernya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan.

Selain itu, mendiang Basrief juga pernah menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Basrief adalah Wakil Jaksa Agung pada tahun 2005 hingga saat pensiunnya pada Februari 2007.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya