Terbit E-KTP Status Laki-laki, Serda Aprilio Mengaku Bahagia

Serda Aprilia Manganang
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Serda Aprilio Perkasa Manganang atau Lanang kini memiliki data kependudukan yang baru. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri memberikan secara langsung e-KTP (ktp elektronik) Manganang dengan status yang baru yakni laki-laki.

Panglima TNI Tunjuk Jenderal Berdarah Timor Leste Jadi Danrem 151/Binaiya Ambon, Ini Profilnya

Tidak hanya e-KTP,  penyintas hipospadia ini menerima dokumen kependudukan yang lain yakni kartu keluarga dan akta kelahiran.

"Saya sangat bahagia sekali mendapatkan dokumen kependudukan yang baru. Saya seperti terlahir kembali. Sebab saya sudah menunggu ini selama 28 tahun," kata Lanang usai menerima dokumen kependudukan langsung dari Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangannya, Selasa 23 Maret 2021.

KSAD: Proses Ganti Rugi Pascaledakan Gudang Amunisi sedang Berlangsung

Pemberikan data kependudukan ini turut disaksikan oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty Andika di ruang kerja KSAD, Jakarta. Lanang yang juga berprofesi sebagai tentara mendapatkan dokumen kependudukan baru setelah penetapan keputusan pengadilan yang mengabulkan perubahan jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki. Tidak lama setelah penetepan pengadilan, Kementerian Dalam Negeri memproses perubahannya. 

"Dalam tempo sehari dokumen kependudukan selesai dibuat oleh Disdukcapil Minahasa dan file PDF-nya dikirimkan untuk dicetak di Jakarta. Sebab, seluruh Dinas Dukcapil daerah di Indonesia sudah terkoneksi secara online, dokumen ditandatangani secara elektronik. Jadi dokumen yang dibuat di Minahasa dan dicetak di Jakarta itu sama," kata Zudan.

Gaya Santuy Jenderal Maruli Setiba di Kantor: Langsung Joget, Gemblok Tas Bak Anak Sekolah

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, menyatakan bahwa dirinya benar-benar memiliki perhatian sangat besar kepada Serda Aprilia Santani Manganang yang baru saja berganti nama Aprilio Perkasa Manganang.

Andika secara khusus akan memberikan pendampingan secara penuh kepada Aprilio Manganang hingga mantan atlet timnas bola voli itu benar-benar memiliki kekuatan secara mental dalam menghadapi masa transisi pasca-penetapan status jenis kelamin dari yang semulanya wanita menjadi seorang laki-laki.

"Secara psikis saya yakin tidak akan terlalu gampang lah, oh tadi pagi perempuan, terus sekarang sudah jadi laki-laki. Kayanya enggak lah, jadi saya yakin saya perlu kawal dia supaya psikis transisi ini benar-benar smooth," kata Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabesad, Jumat, 19 Maret 2021.

Terkait dengan penempatan tugas Serda Aprilio Perkasa Manganang kedepan, Jenderal TNI Andika mengaku telah mempersiapkan penugasan secara khusus kepada Lanang (Panggilan akrab Aprilio Perkasa Manganang) di satuan TNI Angkatan Darat. Lebih jauh Jenderal Andika menjelaskan, di dalam diri Aprilio Manganang terdapat kelebihan yang tidak semua prajurit TNI AD lainnya miliki. Menurut Kasad, Aprilio Manganang adalah seorang prajurit yang dapat belajar dengan cepat di lapangan, dan memiliki kemampuan memasak secara natural sejak kecil.

"Jadi akan lebih terpakai potensinya lebih banyak untuk melakukan hal-hal lapangan atau praktek. Misalnya, saya akan berfikir lebih pas bagi Lanang untuk saya tempatkan di Perbekalan dan Angkutan Angkatan Darat," ujarnya.

Orang nomor satu di Korps Angkatan Darat itu menjelaskan, salah satu tugas prajurit TNI AD yang ditugaskan di Seksi Perbekalan Angkatan Darat adalah menyiapkan makanan dan memasak untuk memenuhi kebutuhan dalam operasi kemanusiaan bencana alam, atau kebutuhan lainnya.

Oleh karena itu hal memasak bukan tugas perempuan saja. Banyak prajurit TNI AD pria yang bertugas di situ. Kebetulan Lanang ini sejak kecil oleh mamanya dididik untuk masak. Sehingga masaknya itu jago dan itu natural. Sehingga dengan potensi cepat belajar, saya yakin suatu saat dia bisa jadi prajurit Perbekalan Angkatan Darat yang mungkin levelnya seperti chef," kata menantau mantan Kepala BNI Jenderal (Purn) A.M Hendropriyono itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya