Dua Kukang Menggemaskan Akan Diselundupkan, Kondisinya Stres

Tim BKSDA dan Kepolisian Resor Agam di Sumatera Barat menyita dua ekor kukang yang akan diperdagangkan di pasar gelap oleh seorang warga Kabupaten Pasaman, Kamis, 25 Maret 2021.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Kepolisian Resor Agam di Sumatera Barat menyita dua ekor kukang yang akan diperdagangkan di pasar gelap. Seorang tersangka penjualnya, berinisial HJ (45 tahun), warga Kabupaten Pasaman, ditangkap.

Kaesang Tepis Isu Erina Gudono Maju Pilbup Sleman

HJ ditangkap di kawasan Pasar Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, sore kemarin, saat membawa dan akan memperniagakan dua ekor kukang. Dia akan menjual kedua ekor satwa dilindungi itu kepada seorang pembeli di Agam.

“Tersangka ini sudah kita pantau sejak tahun lalu, karena dicurigai terlibat dalam perdagangan satwa dilindungi antarpropinsi dengan modus menggunakan angkutan sewa travel yang digunakannya,” kata Kepala BKSDA Resor Agam Ade Putra, Kamis, 25 Maret 2021.

Kepepet Lebaran, Pria Paruh Baya Gasak Rp 5 Juta dari Jasa Tukar Uang Baru Keliling

Kedua ekor satwa dengan nama ilmiah Nycticebus coucang itu disimpan di satu kardus kecil bekas bola lampu. Karena ukurannya sempit, kata Ade, kondisi kukang itu memprihatinkan dan terlihat stres akibat susah bergerak.

Polisi telah menetapkan HJ sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 21 ayat 2 huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Ancaman hukumannya penjara selama 5 tahun dan denda Rp100 juta.

Gubernur Mahyeldi: Jumlah Perantau Asal Minang Lebih Banyak dari Penduduk Sumbar

“Barang bukti berupa dua ekor kukang saat ini dititip-rawatkan ke BKSDA dan akan segera dilepasliarkan kembali ke alam setelah penyidik berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum,” ujarnya.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Selain Konflik Iran-Israel, BEI Beberkan Faktor Lain Penyebab IHSG Anjlok Pasca-Lebaran

Serangan militer Iran ke Israel telah berdampak pada pasar saham di kawasan Asia, sejak pembukaan perdagangan pada Senin, 15 April 2024 kemarin.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024