VIVAnews - Longsor yang terjadi di Kampung Ciawitali, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, diduga telah menewaskan 15 orang korban jiwa. 11 orang sudah ditemukan tidak bernyawa, sedangkan 4 orang yang diduga tewas belum ditemukan oleh tim SAR.
Kepala Desa (Kades) Citiis, Cianjur, Sulaeman, mengatakan, kejadian longsor yang terjadi Kampung Ciawitali tersebut, telah memakan korban sebanyak 26 orang. 11 orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Sedangkan, 11 orang sudah meninggal dunia dan 4 orang lagi sampai saat ini belum ditemukan.
“Sampai saat ini tim SAR yang terdiri dari Karang Taruna, TNI, Polri dan masyarakat masih mengevakuasi korban yang belum ditemukan dengan menggunakan alat berat,” kata dia saat dihubungi VIVAnews, Jumat 12 Maret 2010.
Dia menilai bencana itu disebabkan longsornya tebing bukit yang ada didekat perkampungan. Hal ini diperparah dengan sungai yang tak mampu menampung air hujan yang turun deras. Akibatnya, selain longsoran, rumah warga pun 'menerima kiriman' lumpur dari sungai.
Selain itu, Sulaeman juga mengatakan sejak 4 pagi tadi jalur Cianjur – Sindang Barang yang sempat terputus karena longsor, sudah bisa dilalui masyarakat.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Cianjur
Baca Juga :
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Tanya Kondisi Korban Saat Pemeriksaan Kejiwaan
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Politik
8 Mei 2024
Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmady Effendi Hutahaean buka suara soal tudingan punya harta fantastis hingga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi
Jusuf Kalla Sentil Prabowo soal Tambah Kementerian: Itu Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet Politis
Politik
8 Mei 2024
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menyentil Presiden RI terpilih yakni Prabowo Subianto, yang dikabarkan ingin menambah jumlah kementerian, dari 34 menjadi 40.
Selengkapnya
Partner
Ratusan anggota TNI ini, akan melakukan sejumlah kegiatan baik fisik maupun non fisik. Dengan membangun jalan sepanjang 550 meter, dan melakukan sejumlah kegiatan rehab
Persija menolak undangan bermain di kompetisi Asean Championship Club (ACC) 2024. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini ingin fokus Liga 1 2024/25 yang sebentar lagi bergulir.
Sastra Islam memiliki karakteristik khas yang membedakannya dari sastra aliran lain. Berikut karakteristik Sastra Islam sebagaimana dijelaskan oleh tim MUI.
Tak seperti Timnas Indonesia yang bisa mudah menemukan pemain di luar negeri karena pernikahan campuran, warga Malaysia jarang melakukan pernikahan campuran.
Selengkapnya
Isu Terkini