Dalam Sehari, Jambi Dilanda Longsor Sampai 12 Titik

Salah satu longsor di Kabupaten Merangin, Jambi, Senin, 29 Maret 2021.
Sumber :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution.

VIVA - Jalan Nasional di Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, Jambi, terputus karena beberapa bukit longsor. Kendaraan mobil dan motor yang hendak menuju ke Kabupaten Kerinci dan Sumatera Barat pun berhenti.

Jalan Liwa-Krui Lampung Longsor, Polisi Larang Kendaraan Roda Enam Melintas

Informasi yang dihimpun VIVA, longsor yang terjadi ternyata ada di dua kabupaten yakni Merangin dan Kerinci dengan jumlah 12 titik longsor yakni 7 di Merangin dan 5 di Kerinci. Hingga saat ini, petugas polisi, TNI, warga dan BPBD terus bekerja mengangkut tanah yang menutupi badan jalan.

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan, mengatakan sejak kejadian longsor pada Senin dini hari, 29 Maret 2021, sekitar pukul 03.00 WIB, sampai malam tadi belum juga bisa dilewati oleh para pengendara karena longsornya sangat parah.

Arus Mudik Lebaran, Jalur Gentong Tasikmalaya Padat Merayap

"Malam ini terus dikerjakan oleh pihak aparat dan warga dan semoga juga tidak hujan agar longsor yang menutup jalan cepat selesai," katanya, Senin, 29 maret 2021.

Baca juga: Longsor Parah Terjadi di Jambi, Jalan Menuju Sumbar Terputus

Pertamina Patra Niaga Siagakan Stok BBM, Antisipasi Macet Imbas Longsor di Tol Bocimi

Irwan menyebutkan longsor terjadi tepat di Desa Birun Merangin dan diketahui ada sebanyak 7 titik longsor menuju Kerinci dan 2 di antaranya tidak begitu parah.

"Ada 5 paling parah longsornya dan para pengendara dari Merangin menuju Kerinci terpaksa dialihkan ke tempat aman agar tidak terjadi tumpukan dan kemacetan panjang," katanya.

Terpisah, Kepada BPBD Jambi, Bachyuni, mengatakan terjadinya longsor di Merangin dan Kerinci karena hujan deras dan sampai saat ini petugas terus berusaha mengerjakan longsor.

"Kalau data yang berhasil didapatkan ada 12 titik longsor yakni mulai dari Desa Birun menuju Kerinci 7 titik dan terus masuk Kerinci ada 5 titik longsor sehingga kendaraan dari Kerinci ke Merangin dan sebaliknya dari Merangin menuju Kerinci terpaksa berhenti sambil menunggu tanah longsor dikerjakan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya