- Istimewa
VIVA – Pengamanan di gereja jelang Tri Hari Suci pekan ini diperketat Polri. Anggota berpakaian dinas sampai preman dilibatkan dalam pengamanan.
Mengingat belum lama ini ada kejadian bom bunuh diri di Makassar. Selain gereja, objek vital dan pusat keramaian juga akan dapat pengamanan ketat. Hal tersebut dikatakan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono.
"Pengamanan terbuka tertutup terhadap tempat ibadah dan tempat lain," ujar Argo kepada wartawan, Selasa 30 Maret 2021.
Sebelumnya, bom bunuh diri meledak di pintu gerbang Gereja Katedral, Jalan Kajaolaliddo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terduga pelaku berjumlah dua orang dalam insiden itu. Keduanya merupakan pasangan suami istri yang baru menikah 6 bulan lalu.
Listyo menyatakan bahwa mereka merupakan kelompok yang tergabung dari beberapa orang sebelumnya sudah kita amankan, dan kelompok yang pernah melakukan operasi di Jolo, Filipina, 2018.
Baca juga: Kisah Heroik Cosmas, Tukang Parkir yang Halau Pelaku Bom Makassar