Tim Gegana Polda Sulsel Amankan Paket Kardus Misterius di Makassar

Petugas bersenjata lengkap mengamankan lokasi penemuan paket kardus di Makassar.
Sumber :
  • ANTARA/HO/Herwin Bahar.

VIVA – Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) telah mengamankan paket dalam kardus kecil yang telah dilakban dan di atasnya bertuliskan Islam X, di Jalan Sungai Pareman, Kota Makassar.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

"Sudah diamankan di lokasi, barang bukti sudah dibawa ke Markas Gegana Brimob Polda Sulsel," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis saat dikonfirmasi, Rabu.

Selain mengamankan barang bukti tersebut, lokasi juga telah disterilkan, termasuk memasang garis polisi di depan lorong tempat paket itu ditemukan.

Biaya Hidup di Jakarta Makin Mahal, Pengamat: Pemudik Tidak Lagi Bawa Keluarga

Paket tersebut ditemukan dalam kardus kecil dengan dilakban padat. Di atas kardus bertuliskan Islam X. Setelah tim Gegana membuka paket tersebut hanya berisi puluhan bohlam lampu listrik bekas, bukan bom.

Sebelumnya, warga setempat digegerkan dengan adanya paket kardus yang ditaruh di depan gerbang Lorong 1, RT 003, RW 003, Kelurahan Lariangbangi, Kecamatan Makassar, sekitar pukul 08.00 Wita.

BMKG 'Tak Berkedip Mata' Pantau Potensi Tsunami Imbas Erupsi Gunung Ruang

Paket tersebut ditemukan warga, dan selanjutnya melaporkan ke pihak berwajib, untuk dilakukan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat peristiwa bom bunuh diri oleh pasangan suami istri (pasutri) di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3), sehingga membuat trauma masyarakat setempat.

"Sudah dibawa tadi polisi paket dos itu. Saya dengar bukan bom tapi bola lampu bekas. Dari tadi pagi itu paket di sana dekatnya gerbang, tidak ditahu siapa yang taruh disitu, " kata Daeng Amir salah satu warga setempat. (Ant)
 

BMKG menemukan ketebalan tutupan es di Puncak Jaya, Papua, berkurang

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan tutupan es atau gletser di Puncak Jaya pada 2009-2023.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024