Wanita Bawa Pistol di Mabes Polri Rabu Petang Upaya Balas Dendam?

Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Ketua Harian Kompolnas yang juga mantan penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri merespons soal adanya orang tak dikenal masuk Mabes Polri dan diduga adalah teroris. Namun terduga teroris yang dilaporkan seorang wanita itu sudah ditembak dan tergeletak tak jauh dari gerbang kompleks mabes.

4.266 Personel Gabungan Kawal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Benny menyatakan, akan lebih baik publik menunggu hasil identifikasi labfor dan Inafis. Nantinya biasanya akan dipastikan identitas dengan dicek KTP itu dahulu. 

"Senjata yang dia pegang jenis dan kaliber dicek dan proses dia masuk ada CCTV kita lihat apa menerobos apa melalui proses. Ini juga menyangkut SOP," kata Benny saat wawancara dengan tvOne pada Rabu petang, 31 Maret 2021.

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Namun menurut purnawirawan polisi berpangkat Irjen ini, belajar dari pengalaman lalu, ketika aparat menangkap di beberapa lokasi maka bisa ada upaya balas dendam yang dilakukan kepada aparat. 

"Mereka gunakan simbol yang penting polisi markasnya kantornya artinya ingin mengirim pesan," kata dia lagi.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

"Oleh sebab itu kami menunggu identifikasi dan untuk dievaluasi masihkah ada kelemahan karena mereka selalu mempelajari sistem keamanan yang ada. Di mana objek celah akan menggunakan celah itu. Termasuk tentu pada yang ditangkapin akan diproses hukum maka pengamanan terhadap simbol itu perlu dilakukan," imbuh Benny.

Demonstran Kembali Bentrok Dengan Aparat di Depan Gedung DPR

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024