Siswa Madrasah Tewas Ditabrak Truk Saat Sedang Mengaji

Truk yang mengangkut batu bata menabrak madrasah di Garut, Jumat, 2 April 2021.
Sumber :
  • VIVA/ Diki Hidayat.

VIVA - Sebuah truk nomor polisi Z 8229 DW menabrak sebuah Madrasah Yayasan Nurul Barokah, di Kampung Harembong, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat, 2 April 2021, petang, pukul 16.00 WIB.

Heboh! Aksi 'Goyang Ngebor' Siswi di Pasuruan Tuai Kontroversi, Kepala Madrasah Minta Maaf

Akibat peristiwa tersebut dilaporkan dua orang korban meninggal dunia dan delapan anak-anak yang sedang mengaji di Madrasah mengalami luka berat. Para korban saat ini menjalani perawatan di Puskesmas Karangpawitan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.

"Benar ada peristiwa kecelakaan lalu lintas sebuah truk menabrak sebuah bangunan Madrasah dan sedikitnya dua korban meninggal dunia dan lainnya luka-luka," kata Kasatlantas Polres Garut, AKP Karyaman, Jumat, 2 April 2021.

Viral Aksi Remaja Joget Sensual di Panggung Madrasah Pasuruan, Tuai Kecaman Warganet

Kecelakaan lalu lintas tersebut berawal saat sebuah truk yang mengangkut bata merah yang mengalami rem blong di sebuah jalanan menurun. Sopir truk tak mampu mengendalikan kendaraannya dan menabrak bangunan Madrasah yang di dalamnya sedang berlangsung kegiatan mengaji.

"Saat menghadapi jalanan menurun truk yang sedang mengangkut bata merah mengalami rem blong dan menabrak bangunan Madrasah," kata Karyaman.

25.300 Siswa Bersaing Rebut Kursi di MAN IC, MAN-PK, MAKN, Ujian CBT Digelar Serentak di 169 Titik

Baca juga: Truk Tabrak Bangunan Madrasah di Garut, 2 Orang Tewas

Karyaman menuturkan petugas dan masyarakat lantas melakukan evakuasi truk yang menabrak bangunan Madrasah. Adapun korban sementara berjumlah 10 orang.

Korban dilarikan ke rumah sakit dan yang meninggal dunia langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Slamet Garut.

"Saat ini kami masih melakukan evakuasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," katanya.

Photo :
  • VIVA/ Diki Hidayat.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat, mengatakan bahwa dua korban meninggal dunia dan delapan lainnya terluka. Korban meninggal dunia di antaranya sopir truk, Suhanda (50), warga Kampung Kostarea II, Desa Mekarluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, dan seorang siswa Madrasah, Dede Hidayat (12), warga setempat.

"Korban meninggal dunia sopir truk dan seorang siswa yang sedang mengaji di dalam Madrasah," ujarnya.

Berdasarkan hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, peristiwa kecelakaan tersebut berawal saat truk melintasi jalanan menurun. Sopir gagal melakukan pengereman sehingga truk menabrak bangunan Madrasah hingga jebol.

"Truk itu sedang membawa muatan bata merah dari Kampung Nangoh," lanjut Muslih.

Muslih mengatakan kondisi bangunan Madrasah mengalami kerusakan cukup parah, bagian tembok jebol dan badan truk masuk dalam bangunan. Sama halnya dengan kondisi truk yang mengalami kerusakan cukup parah.

"Bangunan dan truk mengalami kerusakan cukup parah," katanya.

Berikut data korban kecelakaan truk yang menabrak bangunan Madrasah Yayasan Nurul Barokah:

1. Pengemudi truk beban Suhanda (50), meninggal dunia.
2. Dede Hidayat (12) pelajar, meninggal dunia.

Korban luka-luka
1. Fauzan (12), pelajar.
2. Arul (11), pelajar.
3. Arsya Larisa (11), pelajar.
4. Aca Pahrudin (57).
5. Silva Destiana (12), pelajar.
6. Nadia Vega (12), pelajar.
7. Davin Maulana (12), pelajar.
8. Sinta Nurpadilah (11), pelajar.
9. Dila Panesa (11), pelajar.

Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Operasi Keselamatan 2024 yang dilakukan Polri selama dua pekan sejak 4 hingga 17 Maret 2024, sudah rampung. Sebanyak 86.437 pengendara di Tanah Air, kedapatan melanggar.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024