Ancaman Aksi Terorisme, Kapolda Kalsel Perketat Pengamanan

Ilustrasi/Pengamanan polisi
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVA – Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rikwanto, memerintahkan jajarannya untuk memperketat pengamanan di Markas Komando mulai dari Polda, Polres hingga Polsek termasuk rumah ibadah dan objek vital. Hal ini sebagai upaya antisipasi adanya aksi teror susulan yang sempat terjadi di Makassar dan Mabes Polri.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

“Pengamanan sejumlah rumah ibadah menjadi perhatian khusus demi terciptanya situasi Kalsel yang aman dan kondusif. Kami tingkatkan di sejumlah tempat ibadah maupun tempat-tempat vital lain, supaya tidak ada celah untuk berbuat aksi yang dapat meresahkan dan mengganggu situasi kamtibmas,” kata Rikwanto melalui keterangannya pada Sabtu, 3 April 2021.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Muhammad Rifa’i mengatakan, pihaknya terus melakukan sterilisasi di sejumlah tempat-tempat ibadah, dan objek vital dengan mengerahkan Tim Gegana, serta Tim Penjinak Bom. Menurut dia, hal ini untuk memberikan rasa aman bagi umat yang akan melaksanakan ibadah.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

“Kehadiran kita bukan semata-mata sebagai tugas pokok, namun juga sebagai wujud hadirnya negara yang menjamin kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agamanya dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama,” ujarnya.

Selain itu, Rifa’i mengatakan pihak keamanan TNI dan Polri juga melakukan patroli serta razia gabungan di seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Tentu, hal ini dilakukan supaya warga negara jangan merasa takut melaksanakan ibadah agamanya dengan adanya ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama para pelaku teror.

Pembunuh Wanita Hamil Ditangkap, Kabur ke Lampung

“Tentunya, ada operasi rutin yang ditingkatkan sesuai petunjuk dari Kapolri terutama yang berkaitan dengan ibadah Paskah. Kami ada pengamanan serentak secara bersama-sama. Kami mengajak masyarakat untuk menjaga kamtibmas,” jelas dia.

Baca juga: Dibawa ke Kantor Polisi, Penghina Wali Kota Makassar Minta Maaf

Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024