Komandan Brimob Meninggal Dunia Usai Divaksin AstraZeneca

Ilustrasi Vaksin Covid-19
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi Muhammad Roem Ohoirat membenarkan informasi mengenai salah satu komandan kompi di satuan Brimob Polda Maluku yakni Iptu LT meninggal dunia hari ini, Minggu 4 April 2021.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Roem menjelaskan, Iptu LT meninggal dunia usai divaksin astraZeneca. "Benar, almarhum meninggal dunia. Almarhum meninggal setelah divaksin pada tanggal 30 Maret 2021, namun pada tanggal 31 meriang dan sesak napas," ujar Roem saat dihubungi VIVA.

Roem mengatakan, setelah mengalami gejala tersebut, Iptu LT diantar istrinya ke rumah sakit namun saat diperiksa dokter tidak ada penyakit yang menyebabkan korban mengalami gejala seperti itu.

PAN Lebih Utamakan Kadernya Maju di Pilkada 2024

Akhirnya, Iptu LT diberi obat. Setelah itu beraktivitas seperti biasa. Tidak lama dari situ, Iptu LT mengalami gejala sesak napas hingga meninggal dunia. Roem belum bisa menjelaskan apakah meninggal nya karena divaksin atau tidak. 

Setelah dinyatakan meninggal, tim satgas COVID1-9 melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Iptu LT. Dari sana didapatkan ternyata Iptu LT positif COVID-19.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, AKP Heru: Diduga Ada Bahan Mercon Sebanyak 1 Kg

"Kita tidak tahu apakah sebelumnya almarhum sudah positif lalu divaksin atau bagaimana. Akhirnya jenazah Iptu LT langsung dimakamkan dengan protokol COVID-19," kata dia.

Dokter masih menelusuri riwayat penyakit Iptu LT. Roem mengatakan belum bisa sepenuhnya korban menginggal akibat vaksin. "Yang jelas kita tidak bisa katakan itu meninggal karena divaksin," ucap dia.

Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024