Sekolah Tatap Muka di Semarang, Siswa Wajib Selfie Saat Tiba di Rumah

Suasana PTM di MTs Negeri 1 Kota Semarang.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA - Pembelajaran tatap muka di Kota Semarang hari ini, 6 April 2021, memasuki hari kedua uji coba. Banyak hal menarik yang diterapkan selama proses pembelajaran di sekolah maupun saat siswa pulang ke rumah.

Viral Video Pelajar SMP di Jepang Kunjungi Masjid untuk Belajar Islam, Sikapnya Diacungi Jempol

Seperti di MTs Negeri 1 Semarang. Sekolah memodifikasi protokol kesehatan bagi para siswa. Tak hanya menerapkan di lingkungan sekolah, bahkan hingga mereka pulang dan sampai di rumah pun terus dipantau sekolah.

Caranya, siswa wajib diantar jemput oleh keluarga mereka dan harus foto selfie sesampai di rumah. Foto tersebut kemudian dikirim ke sekolah sebagai bahan laporan.

84 Siswa Dari Indonesia Terpilih Magang di Jepang

Baca juga: Survei: 94 Persen Masyarakat Setuju Sekolah Tatap Muka Kembali

Kepala Sekolah MTs N 1 Kota Semarang, Asroni, mengatakan ujicoba yang dilakukan PTM sejak Senin kemarin, 5 April 2021, para siswa diberi pemahaman untuk menaati protokol kesehatan. Antara lain wajib memakai masker di lingkungan sekolah dan tidak boleh bergerombol, serta memastikan mereka sampai di rumah dengan laporan foto.

Backpacker ke 20 Negara, Siswa IDN Si Jago IT Berbagi Ilmu kepada Mahasiswa di Arab Saudi

“Selfienya itu setelah sampai di rumah, mereka juga sudah harus mandi dan ganti baju. Jadi selfie itu nanti jadi bukti kalau siswa benar-benar sudah sampai rumah dan tidak mampir,” kata Asroni.

Terkait kapasitas ruang kelas selama ujicoba PTM, Asroni mengatakan sesuai aturan diisi 50 persen dari jumlah bangku.

"Ini ada 8 rombel, satu kelas diisi 15 siswa, yang biasanya 30. Kami juga menerapkan dua jalur untuk masuk dan keluar siswa dan kita wajibkan untuk masuk dan keluar satu per satu," katanya.

Sementara itu, siswa MTs Negeri 1 Kota Semarang yang ikut ujicoba PTM mengaku senang karena bisa kembali ke sekolah.

“Ya di sekolah harus cek suhu dulu, terus nggak boleh deket-deket. Harus rajin pakai hand sanitizer. Tapi yang jelas senang,” kata salah satu siswa.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya