Warga Kupang Bayar Rp5 Ribu untuk Mengecas Telepon Seluler

Kondisi Bandara El tari Kupang, NTT terdampak Badai Siklon Tropis.
Sumber :
  • Dokumentasi Angkasa Pura I.

VIVA – Warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa membayar uang Rp5 ribu untuk mengecas atau mengisi daya listrik telepon selulernya melalui genset milik sejumlah warga karena listrik sampai sekarang belum menyala.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Aditya, seorang mahasiswa, di Kupang, Senin malam, 5 April 2021, mengaku membayar Rp5 ribu untuk bisa mengecas telepon selulernya. Dia rela membayar sejumlah uang untuk mengisi daya listri ponselnya demi dapat berkomunikasi dengan orang tuanya.

Meski telepon selulernya sudah menyala, belum tentu mereka bisa langsung berkomunikasi. Warga harus mencari lokasi yang masih bisa dijangkau sinyal telekomunikasinya. "Di dalam Kota Kupang, sinyal bisa tapi harus mencari lokasi yang tepat," katanya.

Siswi SMA Negeri 2 Maumere Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp50 Ribu

Layanan listrik, sampai berita ini dipublikasikan, belum menyala karena banyak kabel yang tertimpa pohon tumbang sehingga satu-satunya harapan dari warga untuk mendapatkan setrum melalui genset.

Sementara itu, pohon tumbang hingga kini masih menutupi sejumlah ruas jalan di Kota Kupang setelah peristiwa cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu. Ruas jalan yang masih tertutup pohon yang tumbang, antara lain Jalan Soeharto, Piet A. Tallo, El Tari, Timor Raya, dan Jalan 40 di kawasan Universitas Nusa Cendana (Undana).

Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana

Terutama di Jalan 40 di kawasan Undana itu, sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan. Pohon-pohon tumbang masih melintang di ruas jalan itu.

Petugas pemerintah Kota Kupang masih terkonsentrasi memindahkan atau memotong serta menyingkirkan pohon yang tumbang di Jalan Piet A. Tallo dan El Tari. Sejumlah warga berinisiatif mengatasi pohon tumbang di Jalan Soeharto dengan menggunakan peralatan seadanya. (ant)

Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur atau NTT melaporkan terjadi 16 kali erupsi Gunung Api Ile Lewotolok.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024