Vaksinasi Guru Diminta Dipercepat Jelang Pembelajaran Tatap Muka

Ketua DPRD Jatim Kusnadi
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Vaksinasi COVID-19 dengan sasaran guru di Jawa Timur dinilai Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi lambat. Padahal tahun ajaran baru sudah dekat. Apalagi, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah dilakukan di beberapa daerah. 

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Itu sebabnya, Kusnadi meminta percepatan vaksinasi COVID-19 bagi para pendidik, utamanya guru harus segera dilakukan. Ia meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten/Kota untuk kelancaran vaksinasi tersebut. 

Menurut Ketua DPD PDIP Jatim itu, percepatan vaksinasi untuk tenaga produktif seperti guru harus segera dilakukan. Jumlah 20 persen guru di Jawa Timur yang sudah divaksin harus lebih ditingkatkan, mengingat semakin mepetnya tahun ajaran baru di Juli 2021.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

“Secepatnya harus segera dilakukan. Tentu untuk kelancaran PTM nantinya,” kata Kusnadi dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 April 2021.

Ia berpendapat, PTM di Jawa Timur harus segera dilakukan, meski dengan catatan harus ada pemberlakuan batasan siswa dan penerapan protokol kesehatan. “Saya minta segera ada koordinasi,” ujar Kusnadi. 

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

Berdasarkan data kemdikbud.go.id, di Jawa Timur saat ini ada 423.931 guru mulai dari PAUD hingga Sekolah Menengah. Jumlah itu terbagi 136.171 (Laki-laki) dan 287.760 (Perempuan).

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat dilakukan saat ini tanpa harus menunggu bulan Juli 2021.

Terlebih, Surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 yang diumumkan pada Selasa, 30 Maret 2021, telah berlaku.
 
Nadiem juga mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan, yaitu guru dan tenaga pendidik, yang sudah divaksinasi segera membuka opsi PTM terbatas. Sekolah juga dapat menggelar PTM sesuai dengan persyaratan yang ada meskipun masih ada tenaga kependidikan yang belum divaksinasi COVID-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya