- Basarnas Bandung
VIVA – Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung terus mencari 13 ABK MV Barokah Jaya yang masih hilang di perairan Kabupaten Indramayu. Basarnas mencatat, sudah empat ABK yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia tercatat sebanyak empat orang," ujar Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah, Rabu 7 April 2021.
Empat korban meninggal dunia itu di antaranya Leman (71) warga Parean Kecamatan Kandanghaur, Toreon (80) warga Kecamatan Pasek dan Misja (43) warga Kecamatan Udik, sedangkan satu jenazah masih dalam proses identifikasi.
Deden menerangkan, pencarian 13 ABK kembali dilanjutkan dengan memperluas jangkauan perairan Indramayu. Menurutnya, perluasan pencarian dibagi menjadi 5 sektor dengan total jumlah alut yang digunakan sebanyak 7 alut. Sektor 1 KP Parkit, KM Tunggal Jaya dan KM Damar Lautsco melakukan penyisiran dengan luas area pencarian yaitu 118 NM telah bertolak dari Pelabuhan Eretan sejak pukul 05.00 WIB.
Sektor 2 KN SAR Wisnu melakukan pencarian dengan luas area pencarian 118 NM, sejak pukul 06.00 WIB, sektor 3 KRI Teluk Bintuni melakukan pencarian dengan luas area pencarian 118 NM, Sektor 4 KRI Cucut melakukan penyisiran dengan luas area 118 NM dan sektor 5 RIB 01 Bandung melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 89 NM.
"Setiap alut yang melakukan penyisiran melewati area area pencarian yang sudah disesuaikan dengan SAR Map prediction berdasarkan arah angin dan arus," katanya.
Baca juga: Jenderal Idham, Eks Kapolri yang 2 Kali Tak Lolos Masuk Akpol
Tradisi Sapu Koin di Indramayu Bikin Celaka Pengendara Motor
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram Memomedsos, pada Senin, 8 April 2024 terdapat kecelakaan pengendara motor yang diakibatkan oleh tradisi sapu koin di Indramayu
