PLN Janjikan Listrik ke Tiga Kecamatan di Flores Timur NTT Pulih Jumat

Sejumlah teknisi PLN Adonara, Kabupaten Flores Timur, menancapkan tiang listrik di Desa Waiburak, Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Kamis, 8 April 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Andi Firdaus

VIVA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengonfirmasi bahwa pemulihan pasokan listrik menuju tiga dari delapan kecamatan terdampak bencana alam ditargetkan rampung pada Jumat, 9 April 2021.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

"Ada delapan kecamatan yang terdampak. Hanya untuk jalur yang bisa dilintasi cuma tiga kecamatan. Sisanya masih diupayakan," kata Manajer PLN Adonara Theo Aji Caraka di Adonara Timur, Kamis.

Theo mengatakan pemulihan pasokan listrik yang kini sedang berlangsung berada di Kecamatan Ile Boleng, Kelubagolit, dan Witihama.

Krisis Energi, Presiden Ekuador Umumkan Keadaan Darurat

Sedangkan lima kecamatan lainnya, yakni Adonara Timur, Wotan Ulu Mado, Adonara Barat, Adonara Tengah dan Adonara belum bisa ditembus kendaraan pengangkut material PLN akibat kerusakan infrastruktur.

"Yang pelanggan sudah menyala ada 2.475 pelanggan. Yang masih padam 25.449 pelanggan di delapan kecamatan," katanya.

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

Hingga Rabu, PLN Adonara sudah menyelesaikan pekerjaan penarikan satu jalur kabel listrik di yang menghubungkan Desa Waiburak dan Waiwerang Kota.

Kegiatan berlanjut hari ini untuk penyelesaian penarikan kabel di dua jalur menuju tiga kecamatan, yakni Ile Boleng, Kelubagolit dan Witihama.

"Target kita besok sampai menyala di tiga wilayah kecamatan tadi. Tapi secepat mungkin kita selesaikan. Di Waiburak ini ada delapan tiang sudah berdiri semua. Konduktor di satu jalur itu sudah ditarik dan sudah selesai. Tinggal satu jalur lagi," katanya.

Hambatan di lapangan, kata Theo, lebih pada kerusakan infrastruktur yang menghambat akses kendaraan berat PLN. Seperti yang terjadi di jembatan penghubung Desa Waiburak dan Waiwerang Kota yang terputus.

"Karena jembatan di Waiburak dan Waiwerang masih putus, jadi untuk menyeberangkan tiang dilakukan secara manual lewat kali," katanya.

Pemulihan jaringan listrik di tiga kecamatan melibatkan 70 personel teknisi.

"Saat ini sudah sekitar 70 orang dikerahkan. Hari pertama, kita masih 30an orang, hari kedua 50an orang, hari ketiga sampai sekarang 70 orang. Masih diusahakan tambahan tim dari Larantuka dan Kupang dalam perjalan ke sini," ujarnya.

Theo menambahkan, PLN Adonara telah meminta tambahan 30 personel untuk menjangkau lima kecamatan lain yang masih terdampak pemadaman listrik. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya