KAI Commuter Luncurkan 1.000 KMT Edisi Solo, Gibran: Ini Luar Biasa

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat peluncuran KMT edisi khusus Solo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – KAI Commuter menerbitkan kartu multi trip (KMT) edisi khusus Solo bagi para pengguna kereta rel listrik (KRL) jurusan Solo-Yogyakarta. Penerbitan kartu edisi spesial itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas antusiasme masyarakat Solo dan sekitarnya, dalam menggunakan moda transportasi KRL.

Viral Oknum TNI Diduga Diam-diam Foto Penumpang di Kereta, Ini Kata KAI

Peluncuran edisi khusus Solo itu dihadiri langsung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari dan EVP Daop VI Yogyakarta PT KAI Asdo Atrivianto. 

Kegiatan peluncuran alat pembayaran untuk KRL itu dipusatkan di Stasiun Balapan Solo, Kamis, 8 April 2021.

Penumpang KAI Tembus 3,36 Juta saat Angkutan Lebaran 2024, Naik 18 Persen

Prosesi peluncuran kartu baru itu ditandai dengan penarikan replika KMT edisi khusus Solo oleh Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi. Setelah itu, Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari juga menyerahkan KMT edisi khusus Solo kepada Gibran Rakabuming Raka.

Setelah itu, mereka langsung menggunakan kartu edisi Solo tersebut untuk mencoba naik KRL dari Stasiun Balapan hingga Stasiun Purwosari Solo.

98.432 Pemudik Kembali ke Jakarta Lewat Stasiun Pasar Senen

Gibran sangat menyambut baik adanya peluncuran kartu edisi khusus Solo untuk pengguna KRL. Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku senang karena telah diajak untuk mencoba moda transportasi KRL yang mulai beroperasi pada 10 Februari 2021 lalu.

"Terima kasih sekali pak siang hari ini diajak jalan-jalan naik KRL sekaligus launching kartu multi trip edisi Solo. Ini luar biasa sekali memudahkan penumpang untuk naik KRL. Ini semua tap and go serba cashless jadi mudah," kata dia.

Gibran mempersilakan kepada warga Solo untuk naik KRL tujuan Yogyakarta pada masa pandemi COVID-19. Hanya saja, ia mewanti-wanti agar para penumpang KRL tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama di dalam KRL.

"Silakan kepada warga jika ingin bepergian Solo-Jogja silakan, asalkan protokol kesehatan benar-benar dijaga. Saya tidak akan mempersulit aktivitas warga dan mobilitas warga karena kita ingin mempercepat pemulihan ekonomi," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari mengatakan, kartu ini merupakan edisi khusus kedua yang terinspirasi dari wilayah Yogyakarta-Solo. Sedangkan edisi khusus yang pertama itu KAI Commuter telah menerbitkan edisi khusus Yogyakarta.

"Bersamaan dengan antusiasme pengguna KRL yang terus meningkat, KAI Commuter meluncurkan 1.000 Kartu Multi Trip edisi khusus Solo," katanya. 

Menurut Mukti, KMT edisi khusus itu mulai bisa diperoleh masyarakat pengguna KRL, hari ini. Kartu tersebut bisa dibeli di seluruh stasiun KRL lintas Yogyakarta-Solo. "KMT edisi khusus itu dijual dengan harga Rp30 ribu sudah termasuk saldo Rp10.000," ujarnya.

Kartu edisi khusus yang menggunakan unsur landmark Kota Solo ini mengangkat suasana lokal yang penuh makan. Selanjutnya, dia menjelaskan, warna merepresentasikan dua unsur sejarah yang tak lepas dari Kota Solo itu sendiri.

"Warna biru mewakili Kraton Kasunanan Surakarta dan warna hijau-kuning mewakili Puro Mangkunegaran Surakarta," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya