Mudik Dilarang, Ridwan Kamil Minta Berwisata Tak Dijadikan Pelarian

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman.

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai fenomena kebijakan larangan mudik namun wisata libur panjang tetap dibuka jangan menjadi pelarian bagi masyarakat. Menurutnya, pandemi COVID-19 belum dapat dipastikan berakhir meski vaksinasi dilangsungkan secara masif.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Ridwan Kamil memastikan penyekatan jalur mudik diberlakukan bersama tim gabungan TNI - Polri. Untuk mengantisipasi pergerakan di kawasan wisata, testing akan diberlakukan ketat.

"Untuk mudik, simulasi sudah dilakukan, titik penyekatan, teknologi untuk melakukan pengetesan COVID juga sudah disiapkan berbeda dengan tahun lalu," ujar Ridwan Kamil, Jumat 9 April 2021.

Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia

Ridwan Kamil mengimbau masyarakat bijak menyikapi fenomena tersebut. Pihaknya mengakui lonjakan kasus kerap terjadi paska libur panjang. "Setiap ada libur panjang, pasti kasus naik," katanya.

"Titik pariwisata tetap dibatasi tidak menjadi pelarian orang tidak mudik tapi berwisata juga kuncinya selama COVID ini bukan soal boleh tidak bolehnya, tapi pada kapasitas keterbatasan," tambahnya.

Paket Promo ke Destinasi Wisata Dunia Bisa Dapat Diskon Rp 12 Juta, Simak!

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno optimistis meskipun ada larangan mudik 2021, destinasi wisata di daerah tetap dipenuhi pengunjung saat masa libur lebaran.

"Lebaran tahun ini mudik ditiadakan, namun destinasi wisata akan penuh. Untuk itu protokol kesehatan harus disiapkan dengan baik," kata Sandiaga Uno saat membuka Dialog Nasional Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Banten dalam Perspektif Keadilan Sosial.

Baca juga: Mudik Dilarang, Kakorlantas Imbau Masyarakat Tunda Rencana

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya