PT Pelni Copot Pejabat karena Pengajian, Akun Dede Budhyarto Diserang

Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto
Sumber :
  • Twitter Dede Budhyarto @kangdede78

VIVA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) jadi sorotan publik karena mencopot pejabat terkait kepanitiaan acara pengajian Ramadhan. Pengajian itu disebut terdapat unsur radikalisme.

Profil Putri Isnari, Pedangdut yang Dilamar Anak Pengusaha dengan Uang Panai Rp2 M

Kebijakan manajemen yang mencopot pejabat itu juga disampaikan Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto. Dalam akun Twitternya yang bercentrang biru, @kangdede78, ia mengatakan pencopotan ini sebagai pelajaran sekaligus warning kepada seluruh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS," tulis Dede dikutip VIVA pada 10 April 2021.

Momen Haru Siraman dan Pengajian Putri Isnari: Persiapan Menuju Pelaminan

Dede dalam cuitan lainnya menjelaskan acara pengajian Ramadhan itu belum mendapatkan izin dari direksi. Dengan demikian, acara pengajian itu dibatalkan.

"Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN," tambah Dede.

Putri Isnari DA 4 Lamaran, Gepokan Uang Panai Rp2 Miliar Jadi Sorotan

Sebagian netizen bereaksi dengan menyerang akun Twitter Dede. Mereka heran dengan cara PT Pelni yang sudah membatalkan pengajian sebelum acara digelar. Pun, sejumlah pengisi materi dinilai tak ada masalah.

"Ada Ust.Firanda,Ust.Syafiq, Ust.Subhan.. Di kajiannya Demo aja dilarang, diajarin Taat ama pemerintah, ga boleh memberontak. Dan  dibilangin klo merokok HARAM, cmana mau radikal," tulis salah satu netizen.

"Ngaji dulu, om. dengerin ceramahnya jangan tuduh radikal radikal mulu, Ustadz yang di poster udah pernah ngisi di kepolisian dan tni, masa dibilang radikal? jangan kemakan isu melulu," tulis netizen lainnya.

"Kalo sama koruptor yg ditangkap.. "kedepankan praduga tak bersalah" .. lah itu ustadz gak pernah ditangkap polisi .. gimana anda bilang radikalisme .. pak  @erickthohir ... sungguh hati saya teriris2 ada pejabat yg seperti ini .. sungguh Allah akan membalas semua ini," kata netizen lainnya.

Akunnya disereng netizen yang beda pandangan, Dede merespons santai. Dia mengaku sudah biasa dan tak mau ambil pusing.

"Semua akun sosmed saya dihajar gerombolan radikalis. Sudah biasa senyumin aja..." tulis Dede.

Meski demikian, ada netizen yang berikan dukungan terhadap PT Pelni dan Dede Budhyarto. 

"Jossss mantulll jangan kasih tempat bibit2 nya nanti bisa berbuah lebat," tulis salah satu netizen.

Sebelumnya, beredar flyer kajian online zoom meeting Ramadhan 1442 H. Tema kajian online itu Ramadhan ‘Memperkuat dan Memperteguhkan’.

Dalam flyer itu, sejumlah ustaz dijadwalkan menyampaikan materi seperti Ustaz Firanda Andirja, Ustaz Syafiq Riza Basalamah, hingga Ustaz Cholil Nafis.


 

Tangkapan layar kebakaran di salah satu ruangan KM Bukit Raya saat menuju Pelabuhan Dwikora Pontianak.

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

Kapal Pelni KM Bukit Raya mengalami kebakaran yang diduga berasal dari salah satu ruangan dek atas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024