- VIVA / Aman Hasibuan ( Papua)
VIVA – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau biasa disebut OPM yang melakukan pembakaran terhadap satu unit Helikopter milik PT. Ersa Air diketahui adalah kelompok Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen.
"TNI-Polri sedang memburu kelompok ini. Kami akan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga. Jadi posisi heli tersebut merupakan helikopter yang tengah perbaikan dan terparkir di bandara Aminggaru Ilaga," ucap Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Nemangkawi Polri, Komisaris Besar Polisi M Iqbal Alqudusy kepada wartawan, Senin 12 April 2021.
Akibat aksi ini, sempat terjadi baku tembak antara KKB dan personel TNI-Polri. Kejadian ini tepatnya terjadi pada Minggu 11 April 2021 sekira pukul 20.20 WIT. Pasukan TNI-Polri hingga saat ini terus mengejar KKB yang melakukan aksi penembakan serta pembakaran tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau biasa disebut OPM membakar Helikopter milik PT. Ersa Air, yang sedang parkir di bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu, 11 April 2021 malam.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri ketika dihubungi melalui telepon seluler membenarkan pembakaran terhadap helikopter yang rusak dan terparkir di bandara Ilaga.
“Memang benar ada helikopter yang dibakar KKB, tapi itu kondisinya sudah rusak,” ujar Kapolda Mathius Fakiri, Senin, 12 April 2021.
Anggota Bawaslu di Intan Jaya Ngaku Disandera oleh KKB, Dipalak Rp150 Juta
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Kabupaten Intan Jaya Otniel Tipagau mengaku sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjelang pemungutan suara
