BMKG Amati Hilal Ramadhan di 29 Titik

Ilustrasi pengamatan hilal Bulan Suci Ramadhan.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan rukyat atau kegiatan mengamati Hilal Ramadhan di 29 titik di seluruh Indonesia.

Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Selama Mudik Lebaran 2024, BMKG Minta Warga Waspada

"Secara umum kita akan merukyat di 29 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono di Jakarta, Senin, 12 April 2021.

Observasi dilakukan di Aceh Besar, di Tapanuli Tengah dua titik, Padang, Bengkulu, Serang di dua titik, Jakarta, Garut, Kebumen, Bantul, Kulon Progo, Malang, Mataram.

Sembilan Daerah Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem, Menurut BMKG

Kemudian di Badung dua titik pemantauan, Balikpapan, Wangiapu, Manado, Gorontalo Utara, Palu, Kolaka, Makassar, Alor, Kupang, Ternate, Ambon, Sorong dan Merauke.

Adapun pemantauan langsung tim Pusat BMKG, diketuai Rahmat dilakukan di Pusat Observasi Bulan (POB) Pedalen, Kebumen, Jawa Tengah. Kemudian di Pantai Ancol, yang dipimpin langsung oleh Deputi Geofisika.

Gerhana Bulan Penumbra Siap Menyapa Malam Ini, Catat Jam dan Lokasinya

Sementara data hisab hilal saat matahari terbenam pada Senin, tinggi hilal 2,62 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan 3,66 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat. Elongasi yakni 3,83 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 4,77 derajat di Sabang, Aceh.

Kemudian Umur bulan yakni 6,11 jam di Merauke, Papua sampai dengan 9,26 jam di Sabang, Aceh. Data Lag yakni 13,18 menit di Jayapura, Papua sampai dengan 17,74 menit di Tua Pejat, Sumatera Barat.

Terakhir, fraksi iluminasi bulan yakni 0,11 persen di Merauke, Papua sampai dengan 0,17 persen di Sabang, Aceh. (Ant)

Baca juga: Sore di Jawa Timur Diprakirakan Cerah, Hilal Mudah Dipantau

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya