Diambil Alih Negara, KSP Moeldoko Pantau Langsung Situasi TMII

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko saat memantau langsung TMII.
Sumber :
  • Instagram @kantorstafpresidenri

VIVA – Usai Kementerian Sekretaris Negara mengambil alih Taman Mini Indonesa Indonesia (TMII) dari Yayasan Harapan Kita, Pemerintah berencana menyerahkan pengelolaan TMII kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pariwisata.

Koreksi Pernyataan Mochtar Ngabalin, Moeldoko Sebut Transisi Pemerintahan Belum Terlihat

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan pihaknya akan meminta tolong pada salah satu BUMN pariwisata untuk mengelola TMII. Sehingga, pengelolaannya akan lebih profesional dan bisa berkontribusi pada negara.

Untuk itu, pada Senin siang ini 12 April 2021, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko langsung melihat kondisi sesungguhnya dari kawasan wisata dan edukasi budaya Indonesia Ini.

Ali Ngabalin: Masa Sengketa Pemilu Bahas Bansos, Malu-maluin

Dikutip dari Instagram @kantorstafpresidenri, Moeldoko memantau langsung TMII dalam rangka menindaklanjuti tugas dari Presiden Jokowi yang tertuang dalam Perpres No. 19 tahun 2021 tentang pengelolaan TMII dan turunannya. 

"Siang ini, KSP Moeldoko keliling TMII melihat kondisi sesungguhnya dari kawasan wisata dan edukasi budaya Indonesia ini. Hal ini dikerjakan sebagai tindak lanjut tugas dari Presiden dalam Perpres No. 19/2021 tentang Pengelolaan TMII dan turunannya," tulis akun @kantorstafpresidenri.

Kata Jenderal Moeldoko soal Jokowi Disebut-sebut dalam Sidang Sengketa Pemilu di MK

Sebelumnya, Moeldoko, menilai keberadaan TMII yang diprakarsai keluarga Presiden RI ke-2 Soeharto patut dihargai. Sebab, sang pencetus ide, istri Soeharto, Siti Hartinah, atau dikenal Tien Soeharto menjadikan TMII bagi tempat wisata yang bernuansa budaya nusantara.

"Untuk itu, kita patut berterima kasih kepada Bapak Soeharto dan Ibu Tien yang memiliki ide yang begitu menjangkau masa depan. Tempat itu sampai dengan saat ini betul-betul bisa dinikmati oleh anak-anak kita," kata Moeldoko di kantornya Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat 9 April 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya